Insomnia Tingkatkan Risiko Gagal Jantung
Rabu, 06 Maret 2013 – 16:47 WIB
LONDON--Orang-orang yang mengalami gangguan dalam tidurnya berpotensi meningkatkan risiko serangan gagal jantung. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam European Heart Journal atas studi yang diikuti lebih dari 50 ribu orang selama 11 tahun. Dijelaskannya, lebih dari 750 ribu orang di Inggris mengalami gagal jantung. Mereka yang menderita gangguan tidur malam, diyakini merasa semakin sesak napas dan kelelahan.
Para ilmuwan menemukan, mereka yang menderita gangguan tidur dalam beberapa malam secara otomatis menciptakan suatu kondisi di dalam tubuhnya atas risiko kegagalan jantung akibat kurang baiknya kondisi jantung memompa darah.
Baca Juga:
"Banyak hal untuk mengurangi kemungkinan gagal jantung juga mengurangi insomnia, seperti diet yang baik, olahraga, penurunan berat badan dan tidak merokok," ujar Dr Tim Chico Univeristy of Sheffield, seperti dilansir BBC (6/3).
Baca Juga:
LONDON--Orang-orang yang mengalami gangguan dalam tidurnya berpotensi meningkatkan risiko serangan gagal jantung. Hasil penelitian ini dipublikasikan
BERITA TERKAIT
- Kevin Pramudya Berbagi Tip Agar Foto-foto Liburan Lebih Kece
- Sambut 2025, AQUA Berbagi Cara Menciptakan Susana Baru di Rumah
- Memasuki Musim Pancaroba, Bejo Jahe Merah Gelar Razia Angin
- BPOM Ingatkan Risiko BPA dari Galon, Pakar Beri Pendapat Berbeda
- Kolaborasi Spesial Hadirkan Squid Game Season 2 di Netflix
- Obati Penyakit Parkinson dengan Rutin Mengonsumsi 7 Herbal Ini