JPNN.com 
Insomnia Tingkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke?
Rabu, 17 Mei 2017 – 05:11 WIB
Ganguan Tidur, Temukan Jawabannya. Foto Empow Her
"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan insomnia bisa mengubah metabolisme dan fungsi endokrin, meningkatkan aktivasi simpatik, meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan tingkat proinflamasi dan sitokin inflamasi, yang semuanya merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular dan stroke," tutur Qiao Dia.
Qiao Dia menambahkan, perempuan lebih rentan terhadap insomnia karena perbedaan genetika, hormon seks, stres dan reaksi terhadap stres.
Temuan ini telah dipublikasikan dalam European Journal of Preventive Cardiology.(fny/jpnn)
Penelitian baru telah menemukan kaitan insomnia dengan risiko serangan jantung dan stroke.
Redaktur : Fany
Reporter : Fany, Yessy
BERITA TERKAIT
- Layanan Jantung Bethsaida Healthcare Jadi Destinasi Wisata Medis di Banten
- 3 Vitamin untuk Penderita Insomnia, Tidur Bakalan Lebih Nyenyak
- 5 Makanan yang Tidak Baik untuk Jantung
- 3 Cara Alami Atasi Insomnia
- 4 Manfaat Jeruk Bali yang Baik untuk Jantung
- Akui Alami Panick Attack Hingga Insomnia, Nunung Bercerita Begini
