Inspektorat Rahasiakan Hasil Verifikasi Honorer K2
jpnn.com - PURWAKARTA - Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Purwakarta enggan buka-bukaan soal data honorer kategori dua (K2) yang dinyatakan lulus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tapi bermasalah. Rencananya data tersebut langsung diserahkan kepada Bupati Purwakarta.
Kepala Irda Kabupaten Purwakarta, Akun Kurniadi mengatakan, hasil verifikasi nantinya tidak menjadi konsumsi publik. Pasalnya, ia khawatir data tersebut dimanfaatkan sejumlah pihak untuk alasan tertentu. Ia pun lebih memilih untuk menyerahkan ke Bupati sebagai pejabat tertinggi di daerah yang membawahi semua pegawai.
"Hasil verifikasi Inspektorat akan dilaporkan ke Bupati," kata Akun kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN), Senin (14/4).
Kabar yang beredar, hampir dari separuh CPNS yang dinyatakan lolos, bermasalah. Kebanyakan ialah pegawai dari kalangan guru yang jumlahnya hampir 50 persen dari total 376 pegawai yang dinyatakan lolos.
Sebelumnya Akun Kurniadi didampingi tim verifikasi Anto di kantornya mengatakan beberapa waktu lalu, pihaknya masih melakukan penelusuran hingga tingkat pejabat pembuat keputusan. Artinya satu persatu dokumen diverifikasi Irda untuk memastikan kecocokan dokumen.
"Sedang melakukan pemeriksaan, hasilnya bukan kewenangan kita. Nanti akan diserahkan ke Bupati," imbuhnya.
Soal nanti apakah masuk dalam ranah pidana atau tidak, ia tidak dapat memastikan. Pasalnya pihak Irda hanya melakukan verifikasi, tanpa ada rekomendasi untuk diarahkan ke ranah hukum.
"Kita hanya memotret apa adanya, memenuhi syarat atau tidak, Inspektorat tidak punya kewenangan untuk mengeksekusi nanti hasil pemeriksaan kita laporkan ke Bupati," paparnya.
PURWAKARTA - Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Purwakarta enggan buka-bukaan soal data honorer kategori dua (K2) yang dinyatakan lulus Calon Pegawai
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi