Inspektorat Usut Kecurangan Tes CPNS
Selasa, 29 Desember 2009 – 08:58 WIB
BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Sjachroedin ZP memerintahkan 14 inspektor yang ada di Provinsi Lampung untuk cepat bergerak menelisik dugaan banyaknya kecurangan dalam pelaksanaan tes CPNS Daerah (CPNSD) tahun 2009 di provinsi itu. Diperintahkan pula, agar kerjanya efektif, masing-masing inspektor membuat tim di wilayah kerjanya masing-masing. Gubernur yakin, inspektorat bakal mampu mengusut dugaan kecurangan ini. Dia berjanji akan melaporkan ke polisi terhadap siapa pun yang menurut inspektorat terlibat. Sementara, Sekretaris Komisi I DPRD Lampung Farouk Danial berjanji memantau pemeriksaan kasus CPNSD di Kabupaten Tulangbawang. Dia mengaku yakin ada yang tidak beres dalam pelaksanaan dan pengumuman CPNSD itu, antara lain adanya ralat dalam pengumuman. Di yakin ralat yang terjadi di Lampung Barat, Pringsewu, Mesuji dan beberapa daerah berpotensi adanya unsur kecurangan.
’’Saya yakin inspektorat mampu mengungkap kasus yang dikeluhkan adanya kecurangan. Dan saat ini, untuk menghindari tumpah tindih pengawasan, belum perlu dilakukan pembentukan tim khusus yang memantau hasil pelaksanaan CPNSD,’’ tegas purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal itu di Gedung Pusiban, kemarin.
Baca Juga:
Dia berjanji menjamin bakal memidanakan siapapun, utamanya pejabat daerah yang terlibat. ’’Tidak menutup kemungkinan terjadinya kecurangan akibat adanya perjokian, suap-menyuap dan keterlibatan pejabat daerah di dalamnya. Jika terbukti, kita pidanakan. Tidak peduli sekelas Sekretaris Daerah sekalipun,’’ ujarnya.
Baca Juga:
BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Sjachroedin ZP memerintahkan 14 inspektor yang ada di Provinsi Lampung untuk cepat bergerak menelisik dugaan
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan