Inspiratif, Intip Perjalanan Wanda Ponika Menjadi Desainer Perhiasan Ternama

jpnn.com, JAKARTA - Jalan kesuksesan seseorang dalam berkarier memang tidak melulu mulus. Seperti yang dialami Wanda Ponika saat ingin mewujudkan impiannya menjadi desainer perhiasan terkenal.
Meski saat ini sudah dikenal, wanita asal Bali ini rupanya tak pelit berbagi kisah perjalanan kariernya. Dia berharap apa yang sudah dilaluinya bisa menjadi inspiransi siapa saja, khususnya kaum milenial yang punya passion sama dengan dirinya.
Wanda Ponika mengaku sudah mencintai dunia fesyen dan aksesori sejak masih duduk di kelas 1 SD. Sebelumnya, dia melayangkan pemikiran untuk membuat desain baju yang indah. Bahkan di kelasnya, dia hobi menggambar desain-desain baju yang cantik.
Saat SMA, dia juga bekerja paruh waktu sebagai ilustrator dan penulis di Bali Post group selama bertahun tahun. Tahun 1995, teman-temannya sibuk untuk mengurus masuk perguruan tinggi, Wanda Ponika malah asyik menyiapkan desain fesyen dan aksesorisnya untuk mengikuti Indonesia Design Competition yang diadakan oleh APPMI (Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia).
Wanda Ponika dengan perhiasan hasil karyanya. Foto: Istimewa
Ditemani kopi Bali, Wanda Ponika rela menggambar sampai subuh. Mulai proses interview awal sampai presentasi finalis dia ikuti, sehingga akhirnya terpilih masuk ke babak final.
Saat berusia 17 tahun, wara-wiri ke Jakarta sendirian melakukan fitting, lanjut ke Bali mengerjakan gaun embroidery-nya yang bertabur ribuan bunga handmade. Awalnya, dalam mendesain aksesories, Wanda Ponika menggabungkan segala unsur budaya Bali. Mulai dari memakai bahan dasar kerang, kulit berukir, hingga batok kelapa dan silver jewelery.
Selesai kompetisi, karya-karyanya dilirik oleh perusahaan jewelery besar di Indonesia. Dia pun sempat galau memilih antara fokus pada perhiasan atau fesyen. Akhirnya, perempuan 41 tahun itu memutuskan untuk mendesain perhiasan cantik.
Dalam perjalanan kariernya, Wanda Ponika punya 3 mantra yang harus diingat dan dilakukan. Yakni, kerjakan dengan hati, tak ada yang tak bisa dan berikan yang terbaik.
- Berbagi Kepedulian, Cahaya Manthovani Dukung Asupan Gizi Murid SLBN 7 Jakarta
- 5 Manfaat Daun Bawang, Kolesterol Tinggi Bakalan Tidak Berkutik
- 4 Manfaat Garam yang Baik untuk Jantung
- 4 Khasiat Jeruk Nipis Campur Wortel, Bantu Jaga Kesehatan Kulit
- WRP Indonesia Dukung Perempuan Menjalani Ramadan Lebih Sehat, Punya Bisnis Fleksibel
- Atasi Alergi dengan Rutin Mengonsumsi 3 Obat Ini