Inspirasi Berbisnis dari Jaringan Investor Perempuan di Australia
"Kami sedang berusaha untuk menciptakan kondisi seperti itu di Australia. Kami pikir mendorong lebih banyak perempuan untuk menjadi investor adalah bagian dari solusi itu," kata McKenzie.
Salah satu investor atau Sclae Angels yang telah bergabung di Scale Investors adalah Lauren Melton, yang juga seorang insinyur. Menurutnya menjadi anggota Scale Investor telah membuatnya merasa diberdayakan.
Ia telah memilih berinvestasi di perusahaan Trademark Vision, mesin pencari, sejenis Google atau Yahoo, yang lebih menggunakan visualiasi pertama di dunia. Perusahaan ini ditujukan untuk mencari solusi dari masalah merek dagang.
"Kita mengambil lebih banyak kepentingan pribadi dari bisnis yang kita beli sahamnya lewat internet," ujar Melton. "Ini jauh lebih memuaskan."
Scale Investors telah berinvestasi di enam start up hingga saat ini, dengan nilai mencapai $ 3 juta. Termasuk di antara start-up yang disuntikkan dana adalah perusahaan Dayone Response, yang memproduksi air olahan dalam kemasan untuk membantu mereka yang terkena bencana. Perusahaan start-up lainnya adalah Switch Automation, yang mengontrol penggunaan energi di gedung-gedung.
Sejumlah perusahaan start-up di Australia hingga saat ini masih kesulitan untuk mendapatkan dana. Dalam laporan World Economic Forum tahun 2014 lalu disebutkan kondisi di Australia tertinggal dibandingkan negara-negara maju lainnya.
Ikuti kisah inspirasinnya dari Australia melalui halaman Facebook Australia Plus Indonesia: facebook.com/AustraliaPlusIndonesia
Di Australia ada jaringan investor yang mayoritas anggotanya adalah perempuan. Jaringan investor yang berbasis di Melbourne ini memiliki tujuan untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?