Inspirasi Wirausaha Sosial Jadi Tema Diskusi AIBF 2016
Australia Indonesia Business Forum (AIBF) 2016 yang diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) Universitas Monash menampilkan tema utama wirausaha sosial dengan mendatangkan pembicara dari Indonesia guna memberikan inspirasi kepada para mahasiswa Indonesia di Australia.
Acara AIBF ini diselenggarakan hari Sabtu (7/5/2016) dengan pembukaan menghadirkan Menteri Keuangan Indonesia Bambang Brodjonegoro.
Dalam sesi diskusi yang diikuti sekitar 100 peserta tersebut, tema wirausaha sosial ini menampilkan Tirka Widanty, Presiden Yayasan Kul Kul, Green School di Bali dan Andre Louhanapessy dari Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB).
Dalam paparannya, Tirka Widanti berbagi pengalaman dan tips tentang membangun bisnis dengan tema akrab lingkungan (environmental friendly).
Widanty mencontohkan bagaimana di sekolahnya Green School di Bali, mereka memberikan ide kepada murid-murid untuk menggunakan alat atau bahan-bahan alami dan mengedukasikan anak-anak untuk lebih memperhatikan lingkungan sejak dini.
"Contohnya sekolah ini menggunakan Bio-Buspara murid belajar untuk mengubah minyak untuk masak menjadi Bio-Fuel untuk bahan bakar bus sekolah mereka. " kata Widanti.
Andre Louhanapessy dari Yayasan Cinta Anak Bangsa. (Foto: PPIA Monash)
Sementara itu Andre Louhanapessy Penasehat Internasional Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) membagi pengalamannya dalam mengurangi masalah sosial di Indonesia melalui YCAB.
Australia Indonesia Business Forum (AIBF) 2016 yang diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) Universitas Monash menampilkan
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan