Inspiratif, Handy Biayai Studi S2 dari Hasil Narik Grab
"Sesibuk dan semalam apa pun, saya tetap mencoba untuk aktif berdiskusi, bertanya, menjawab dalam kelas baik sebelum dan setelah adanya Covid-19 ini, karena dalam diskusi itulah kita bisa mencetak diri kita baik secara intelektual dan emosional,” tutur dia.
Sehari-hari Handy juga aktif mengikuti organisasi baik internal dan eksternal kampus.
Lulusan Terbaik S1 Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mengatakan, semasa studi aktif dalam Lembaga Ilmu Sosial Humaniora dan Bisnis UNAIR (LISHB), beberapa penelitian dosen serta menjadi pendamping Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Pada akhir ia berpesan kepada mahasiswa/i yang masih menempuh studi untuk senantiasa bekerja keras, lakukan semua semaksimal dan sebaik mungkin serta selalu berdoa.
“Jangan lupa perbaiki Hablumminallah dan Hablumminannas, karena itu kunci kesuksesan,” pungkas Handy. (mcr12/jpnn)
Handy tak ingin membebani orang tuanya untuk membiayai kuliah S2 nya, dia menjadi ojek online
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Cerita Tiktoker Joseph Wijaya Bisa Lulus S2 di Usia 21 Tahun
- Cerita Inspiratif Wanita Asal Blora jadi Agen BRILink Selama 5 Tahun, Terus Berinovasi
- Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT, Instruksi Jokowi?
- Vina Meritokrasi
- Ini Janji Nadiem Makarim Soal Kenaikan UKT yang Tidak Masuk Akal
- Gandeng UPH, OK Bank Meluncurkan Program OK-KTA bagi Mahasiswa