Instagram Dituduh Lebih Utamakan Foto Bikini

Peserta studi tersebut memakai Instagram sebagai sarana untuk mengiklankan merek, terutama untuk makanan, perjalanan, fesyen, kebugaran, dan kecantikan.
Selama periode Februari hingga Mei, mereka mengunggah 1.737 unggahan yang terdiri dari total 2.400 foto.
Sebanyak 362 foto, atau 21 persen, dikenali memuat perempuan dalam balutan pakaian dalam atau bikini, atau laki-laki yang bertelanjang dada.
"Pada laman utama relawan kami, unggahan yang mengandung gambar seperti itu berjumlah 30 persen dari keseluruhan unggahan dari akun-akun yang sama," kata AlgorithmWatch.
AlgorithmWatch juga menemukan foto-foto perempuan berbikini memiliki kemungkinan 54 persen tampil di laman utama akun Instagram partisipan, sementara gambar laki-laki bertelanjang dada sebanyak 28 persen.
"Sebaliknya, unggahan yang memuat gambar makanan atau pemandangan sekitar 60 persen tidak muncul di laman utama".
Dalam tulisan berjudul "Undress or fail: Instagram’s algorithm strong-arms users into showing skin", AlgorithmWatch memuat pernyataan Facebook yang menyatakan riset tersebut tidak benar.
"Banyak kekurangan dalam riset ini, yang menunjukkan salah paham bagaimana Instagram bekerja," kata Facebook, seperti yang dimuat di tulisan tersebut.
Sebuah studi menyatakan algoritma Instagram, lebih memprioritaskan gambar orang yang mengenakan busana terbuka.
- Meta Kembangkan Instagram Khusus iPad? Patut Ditunggu!
- Video Reels di Instagram Sudah Bisa Dipercepat, Begini Caranya
- Instagram Bakal Dibekali Meta AI, Bisa Balas Komentar Unggahan Teman
- Fadia A Rafiq: Tukang Sayur Saja Ada Musuh, Apalagi Bupati
- Jadi Ketua Pengajian Umi Pipik, Dinar Candy: Kunci Tidak Bablas
- Rumah Kebanjiran Pertama Kali, Baim Wong: Jadi, Mengerti...