Instansi Disclaimer tak Diberi Formasi CPNS

jpnn.com - JAKARTA--Permintaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi tidak memberikan formasi CPNS kepada instansi yang mendapatkan opini disclaimer, mendapat tanggapan menteri asal Partai Hanura itu.
Yuddy mengatakan akan mempertimbangkan usulan BPK tersebut. Jika setuju dengan usulan BPK itu, Yuddy pun belum mau memberlakukannya secara menyeluruh. Lantaran ada daerah-daerah tertentu yang masih awam soal hasil pemeriksaan keuangan oleh BPK.
"Akan kami kaji lagi, mana yang tetap diberi formasi meski opini BPK disclaimer. Seperti Maluku, Sebagian Sulawesi, Papua, itu akan ada pengecualian," ucapnya kepada JPNN, Jumat (5/6).
Sedangkan bagi instansi wilayah Jawa, sebagian Sumatera, serta instansi pusat tidak akan diberikan formasi bila mendapatkan opini disclaimer. "Tidak ampun bagi instansi pusat yang nilainya disclaimer, begitu juga daerah-daerah di Jawa, Sumut, Sumsel, Bali, dan daerah maju lainnya," tegasnya.
Sanksi tegas lainnya bagi yang disclaimer adalah instansi tidak bisa mendapatkan tunjangan kinerja. Bagi yang belum mendapatkan maupun baru mengajukan tunjangan kinerja, tidak akan diberikan. Sedangkan opini wajar dengan pengecualian (WDP) juga akan dinilai, pengecualiannya di mana.
"Tunjangan kinerja hanya diberikan kepada instansi yang sudah melakukan perubahan kinerja. Kalau ketaatannya kurang, tidak layak diberikan remunerasi," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Permintaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?