Instansi Pemerintah & RS Tak Terpengaruh Kampanye Negatif Air Kemasan Galon Polikarbonat

Instansi Pemerintah & RS Tak Terpengaruh Kampanye Negatif Air Kemasan Galon Polikarbonat
Seorang warga membawa galon isi ulang kosong. Foto ilustrasi: Dok Komunitas pengusaha AMDK untuk JPNN

"Saya di sini pribadi dan bukan khusus penyuplai air galon kepada para karyawan Kemenkes. Biasanya kalau airnya sudah habis, para karyawan meminta bantuan kepada para OB (office boy) untuk membeli air galon kepada saya. Namun, ada juga yang beli dari warung di luar atau memesan langsung dari agen," paparnya.

Sebelumnya, menanggapi isu bahaya kesehatan air galon guna ulang ini, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan jika air kemasan galon guna ulang aman untuk digunakan, baik oleh anak-anak dan ibu hamil. Menurutnya, isu-isu seputar bahaya kesehatan penggunaan air kemasan air guna ulang yang dihembuskan pihak-pihak tertentu adalah hoaks.

"(air kemasan galon guna ulang) Aman. Itu (isu bahaya kesehatan air kemasan galon guna ulang) hoaks," ujarnya.

Selain Kemenkes, kementerian lain yang juga memakai air galon untuk kebutuhan air minum para karyawan yaitu Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Riyan Eko, seorang staf sekuriti sekaligus sebagai resepsionis di salah satu gedung di Kemenkumham mengatakan semua karyawan di lingkungan kementerian ini menggunakan air galon untuk air minum.

"Semua karyawan di sini menggunakan air galon," ungkapnya.

Sekuriti yang juga merangkap di gedung lainnya, Meso juga mengutarakan hal yang sama. Termasuk salah seorang karyawan Kemenkumham, Yogi Prabowo. Mereka juga menginformasikan bahwa semua karyawan di lingkungan Kemenkumham ini menggunakan air galon dari salah satu merek ternama di Indonesia untuk konsumsi air minum.

Sama dengan di Kemenkes, pemesanan air galon juga diserahkan ke masing-masing unit kerja yang ada di 6 gedung di lingkungan Kemenhumkam.

Di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polhukam), para karyawannya juga menggunakan air galon. Hal itu disampaikan Narto yang merupakan staf layanan publik Kemenko Polhukam.

Kampanye negatif terkait BPA dan air galon kemasan polikarbonat yang marak belakangan ini tidak mempengaruhi kepercayaan banyak instansi pemerintah, termasuk RS

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News