Institut Amithya dan WATVET Buka Peluang Pendidikan Internasional
Materi pembelajaran yang diajarkan memiliki bobot yang sama dengan IELTS atau TOEFL preparation.
“Program-program ini dapat membantu para siswa memiliki pendidikan yang berkualitas tinggi. Siswa Pathways School akan mendapatkan akses yang lebih mudah untuk melanjutkan pendidikannya di Perth, Australia,” kata Direktur Global Engagement WATVET Pankaj Pathak.
Selanjutnya, program Study Tour ke Perth juga tak kalah seru untuk ditawarkan guna menarik minat para siswa. Study tour ini berlangsung selama tujuh hingga sepuluh hari dengan konsep live-in bersama foster parents di sana.
“Kerja sama yang akan diusung ini akan membuka peluang yang lebih besar dan luas bagi para siswa untuk belajar dan mendapatkan pengalaman kultural yang berharga” ujar Menteri Kebudayaan dan Seni, Olahraga dan Rekreasi, Edukasi Internasional, dan Warisan Honorable Minister David Templeman.
Direktur Utama Amithya Hotels & Resorts dan Ketua Yayasan Amithya Internasional Rucita Permatasari merespons dengan antusias.
"Program ini nantinya akan dapat menjadi jembatan pendidikan dan karir tersendiri bagi anak-anak muda di Indonesia untuk menggapai cita-cita dan taraf hidup yang lebih baik," ujar dia. (rhs/jpnn)
Buka peluang pendidikan internasional, Institut Amithya dan WATVET tandatangani Letter of Intent Pathways School ke Australia.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia