Institut Kesehatan Brasil Ragukan Keampuhan Vaksin Tiongkok yang Dibeli Indonesia
Namun, laporan tingkat kemanjuran Sinovac di atas ambang batas 50 persen dibantah oleh Butantan Institute, sebuah institut kesehatan masyarakat di Brasil yang menangani uji coba vaksin COVID-19 Sinovac Biotech China.
Lembaga ini mengatakan setiap laporan tentang kemanjuran vaksinasi sebelum pengumuman resmi yang akan disampaikan pada 23 Desember hanyalah "spekulasi belaka."
Kantor berita Reuters mengatakan pernyataan dari Institut Butantan Brasil, pusat penelitian yang dijalankan oleh pemerintah negara bagian São Paulo, dikeluarkan menyusul laporan The Wall Street Journal yang menyebutkan tingkat kemanjuran vaksin yang disebut CoronaVac lebih tinggi dari 50 persen, dengan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Photo: Simulasi uji klinis calon vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020) yang dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan.(Supplied: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.)
Institut Butantan Brasil baru akan mengumumkan secara resmi tingkat kemanjuran vaksin CoronaVac pada hari Rabu besok (23/12).
Brasil adalah negara pertama yang menyelesaikan uji coba Tahap Ketiga vaksin CoronaVac perusahaan China, yang juga sedang diuji di Indonesia dan Turki.
Dengan sebagian besar COVID-19 terkendali di China, pengembang vaksin di negara tersebut harus melakukan uji klinis di luar negeri.
Indonesia masih menunggu laporan uji klinis Sinovac
Photo: 1,2 juta vaksin dari Sinovac China masih menunggu izin edar darurat dari BPOM. (Sekretariat Presiden RI via AP)
Tingkat kemanjuran vaksin COVID-19 buatan perusahaan Tiongkok yang telah dibeli Indonesia kini diremehkan oleh sebuah institut di Brasil
- Brasil Optimistis Melaju ke Piala Dunia 2026
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Presiden Prabowo Sebut Indonesia Sedang Menyusul Brasil
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Halaman Belakang