Instruksi Baru Jokowi Terkait Kelangsungan Warung Tradisional
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk memprioritaskan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), seperti warung-warung tradisional dan industri rumah tangga.
Dalam hal tersebut, Jokowi memberikan peluang ke mereka untuk terus berproduksi di tengah pandemi COVID-19.
"Saya minta usaha mikro, kecil dan menengah diberikan peluang terus untuk berproduksi terutama di sektor pertanian, industri rumah tangga, serta warung-warung tradisional," kata Presiden dalam pengantar Rapat Terbatas “Program Mitigasi Dampak COVID-19 terhadap UMKM melalui video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.
Meskipun demikian, Presiden Jokowi mengatakan sektor UMKM ini tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Presiden juga menyampaikan kepada jajarannya agar mempercepat eksekusi program relaksasi restrukturisasi kredit bagi UMKM yang mengalami kesulitan.
Kepala Negara menekankan mekanisme bantuan kredit UMKM baik subsidi bunga, penundaan pembayaran pokok dan tambahan kredit modal kerja harus dilaksanakan.
"Jangan menunggu sampai mereka tutup, baru kita bergerak, jangan sampai terlambat dan menimbulkan gejolak di masyarakat. Saya minta semua kebutuhan betul-betul dihitung anggarannya dan nantinya kita bisa memutuskan," kata Presiden Jokowi. (antara/jpnn)
Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk memprioritaskan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), seperti warung-warung tradisional dan industri rumah tangga.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi