Instruksi Baru Jokowi Terkait Kelangsungan Warung Tradisional
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk memprioritaskan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), seperti warung-warung tradisional dan industri rumah tangga.
Dalam hal tersebut, Jokowi memberikan peluang ke mereka untuk terus berproduksi di tengah pandemi COVID-19.
"Saya minta usaha mikro, kecil dan menengah diberikan peluang terus untuk berproduksi terutama di sektor pertanian, industri rumah tangga, serta warung-warung tradisional," kata Presiden dalam pengantar Rapat Terbatas “Program Mitigasi Dampak COVID-19 terhadap UMKM melalui video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.
Meskipun demikian, Presiden Jokowi mengatakan sektor UMKM ini tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Presiden juga menyampaikan kepada jajarannya agar mempercepat eksekusi program relaksasi restrukturisasi kredit bagi UMKM yang mengalami kesulitan.
Kepala Negara menekankan mekanisme bantuan kredit UMKM baik subsidi bunga, penundaan pembayaran pokok dan tambahan kredit modal kerja harus dilaksanakan.
"Jangan menunggu sampai mereka tutup, baru kita bergerak, jangan sampai terlambat dan menimbulkan gejolak di masyarakat. Saya minta semua kebutuhan betul-betul dihitung anggarannya dan nantinya kita bisa memutuskan," kata Presiden Jokowi. (antara/jpnn)
Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk memprioritaskan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), seperti warung-warung tradisional dan industri rumah tangga.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda