Instruksi Ganjar kepada Jajarannya: Jangan Dimanipulasi, Saya Tanggung Jawab

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengimbau kepada seluruh jajarannya, agar tidak memanipulasi data Covid-19.
Menurut Ganjar, publik harus mengetahui data yang terjadi di Jateng, meskipun lonjakan penyebaran virus Corona meningkat.
"Ingat, data jangan pernah dimanipulasi. Walaupun tinggi terus kita share biar publik sekalian tahu data tersebut," ungkap Ganjar Pranowo pada saat video virtual di acara SilaturaHome, Selasa (26/5).
Ganjar mengatakan, masyarakat Indonesia juga perlu mengetahui data yang terjadi di Jateng. Jika terjadi lonjakan yang tinggi, Ganjar pun mengaku siap menghadapinya.
"Kita harus berikan data kepada publik. Nanti saya yang tanggung jawab. Misalkan terjadi lonjakan tinggi saya akan jawab semuanya. Apa yang menyebabkan itu," tegas Ganjar.
Ganjar pun menjelaskan, angka pemudik yang masuk di Jateng sejak imbauan larangan mudik diberlakukan hingga saat ini, sudah mencapai 900 ribu pemudik.
"Jadi gini. Yang dari Jabodetabek yang melakukan pulang kampung pas keputusan larangan mudik ke Jateng sampai hari ini sudah kita catat. Kira-kira angkanya 900 ribu pemudik yang sudah masuk Jateng," kata Ganjar.
Bagi pemudik yang baru masuk ke Jateng, Ganjar pun mengimbau agar mereka melakukan karantina selama 14 hari terlebih dahulu dan dilakukan rapid test.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengimbau kepada seluruh jajarannya,agar tidak memanipulasi data Covid-19.
- Salat Id Pertama Jadi Gubernur, Ahmad Luthfi Minta Warga Bangun Jawa Tengah
- Puncak Arus Mudik Jateng Diprediksi Sabtu Pagi, Gubernur Luthfi Minta Pemudik Waspada
- Gubernur Jateng Setuju RM Margono Kakek Prabowo jadi Pahlawan Nasional
- Cabai Rawit Merah Tembus Rp 85 Ribu, Gubernur Luthfi Dorong Pemerataan Pasokan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Anak Muda Gelar Festival Kuliner UMKM di 35 Kabupaten/Kota
- Mudik Lebaran 2025, Rest Area Milik Pemprov Jateng Siap Melayani Pemudik