Instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis Kepada 500 Polres Ini Dapat Pujian Anggota DPR
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan mengapresiasi respons cepat dan kepekaan serta sensitivitas Polri melalui Instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis ke 500 Polres, untuk menyiapkan masing-masing 10 ton beras dan bahan pokok lainnya.
Beras dan bahan pokok itu akan dibagikan kepada warga terdampak Covid-19 yang belum terdata.
“Ini langkah cerdas dan giat inovatif serta upaya antisipatif dalam rangka menghindari kegagalan program jaring pengaman sosial yang ditetapkan pemerintah,” kata Arteria, Senin (27/4).
Politikus PDI Perjuangan itu menyatakan bahwa Polri sudah one step a head di dalam mengantisipasi kemungkinan adanya warga masyarakat yang terdampak secara sosial akibat pandemi Covid 19, namun luput dari pencermatan pemerintah in casu Kemensos maupun pemerintah daerah, serta pemerintahan desa.
Dia menjelaskan pastinya ada yang luput dari pencermatan, karena data keluarga penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan (PKH) itu basisnya KTP dan kartu keluarga.
Sementara, kata dia, banyak sekali masyarakat miskin yang tidak ber KTP di wilayah setempat. Jadi, kata dia, instruksi Kapolri yang memerintahkan Jajaran polres seluruh Indonesia untuk mendata warga yang belum terdata mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah sangatlah tepat.
“Apalagi belakangan ini kan kita mendapatkan banyak permasalahan terkait banyaknya masyarakat terdampak yang tidak mendapatkan bantuan. Belum lagi kalau kita bicara mengenai adanya peningkatan penduduk miskin pasca pandemik Covid-19 yang pastinya belum tercover dalam data Kemensos,” ujar politikus berlatar belakang pengacara yang karib disapa Teri ini.
Ia menyatakan instruksi Kapolri kepada seluruh Polres menyiagakan 10 ton beras dan sembako lain dengan anggaran Mabes Polri, makin membuktikan bahwa Korps Bhayangkara adalah polisi pejuang, polisi rakyat yang selalu mengedepankan salus populi suprema lex esto, di mana keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi.
“Namun demikian saya meminta kepada seluruh jajaran Polri untuk dapat memastikan dan menjamin kelancaran distribusi logistik dan bantuan sosial yang humanis dan berkeadilan sosial," harapnya.
Terkait dengan pilihan kebijakan yang diambil oleh beberapa daerah mulai dari PSBB maupun local atau partial lockdown atau karantina wilayah secara parsial, Teri mengharapkan Polri dapat menjadi garda terdepan dalam kontek penegakan hukum, melalui giat giat penegakan hukum yang tegas namun terukur serta humanis.(boy/jpnn)
Instruksi Kapolri kepada 500 Polres ini sebagai langkah cerdas dan giat inovatif serta upaya antisipatif dalam rangka menghindari kegagalan program jaring pengaman sosial yang ditetapkan pemerintah.
Redaktur & Reporter : Boy
- Jazuli Juwaini Kunjungi dan Berikan Bantuan untuk Keluarga Rouf
- Dua Anggota DPR RI Menggugat Cak Imin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ada Apa?
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Anggota DPR Desak Persepi Usut Tuntas Survei Janggal Poltracking
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Polres Rokan Hilir Menyita 117 Bal Pakaian Bekas Impor, 3 Tersangka Ditangkap