Instruksi KemenPAN-RB Diabaikan Panselda, Honorer TMS PPPK Tahap 2 Minta Solusi

Saat ini, kata Penda, honorer K2 dan non-K2 database BKN hanya meminta kebijakan untuk mereka.
Jangan sampai pemda memberhentikan honorer TMS PPPK tahap 2, karena dianggap tidak ikut seleksi.
Sebelumnya, KemenPAN-RB meminta pemerintahan daerah (pemda) berhati-hati dalam menyeleksi berkas honorer pada seleksi administrasi PPPK tahap 2.
Diupayakan agar pemda sebagai panselda mengakomodasi honorer yang sudah mendaftar seleksi PPPK tahap 2.
"Panselda kami imbau berhati-hati menyeleksi berkas honorer pada seleksi administrasi PPPK tahap 2. Tolong jangan mempersulit mereka dan harap mereka dibantu,” kata Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Aba Subagja saat seleksi administrasi PPPK tahap 2 berpangkat.
KemenPAN-RB, lanjutnya, berharap pemda menghindari pemberian label TMS kepada honorer. Berikan kesempatan kepada para honorer, apalagi yang masuk database BKN untuk ikut seleksi PPPK 2024.
Sebab, syarat utama mereka diangkat menjadi ASN PPPK maupun PPPK paruh waktu ialah harus ikut seleksi.
"Panselda jangan memberikan label TMS karena alasan tidak ada anggaran. Biarkan mereka ikut seleksi dahulu, pengangkatannya disesuaikan dengan kemampuan anggaran pemda," terang Aba.
Instruksi KemenPAN-RB diabaikan panselda, banyak honorer dijadikan TMS saat seleksi administrasi.
- 5 Berita Terpopuler: Formasi Honorer Database BKN Sudah Terungkap, tetapi Nasibnya Belum Jelas
- Info Terbaru soal Penempatan Guru PPPK 2024, Penting
- Ketahuilah, Peluang jadi PPPK Sirna jika Honorer Diputus Kontraknya
- Kapan Pendaftaran PPPK 2025 Dibuka? Sebegini Formasi untuk Honorer Database BKN
- Honorer Non-database BKN Masa Kerja Lebih 2 Tahun jadi PPPK Paruh Waktu?
- Nasib Honorer Non-Database BKN Belum Jelas, Sudah Ngebet Tambah Non-ASN