Instruksi Kubu Prabowo: Saksi Diminta Tak Teken C1 Susulan

”Yang dimaksud adalah ada hantu-hantu bergentayangan yang itu merupakan hama demokrasi,” terangnya saat ditemui di KPU, Kamis.
Karena itulah, BPN menyerukan agar tidak ada yang menandatangani form C1 susulan tersebut. Apakah sudah ada temuan C1 susulan, Priyo menjawab diplomatis.
”Kami mendapat banyak laporan itu,” lanjutnya. Atas dasar itulah, pihaknya meminta para relawan di bawah tidak menanggapi C1 susulan.
Sementara itu, Komisioner KPU Ilham Saputra justru bingung ketika ditanya mengenai C1 susulan. ”C1 susulan?” tanya dia sembari mengernyitkan dahi.
”Mungkin (C1) pemungutan suara susulan,” lanjutnya. Beberapa hari belakangan KPU memang menggelar PSU di sejumlah daerah yang logistiknya terlambat.
Meskipun demikian, Ilham juga tidak bisa memastikan apakah itu yang dimaksud kubu Prabowo tersebut. ”Kalau dalam istilah kami tidak ada C1 susulan,” tambahnya. Karena itu, pihaknya hanya menebak bahwa yang dimaksud BPN adalah C1 PSU.
BACA JUGA: Ketum ADKASI: 80% Caleg Petahana Tumbang, Ini Pemilu Terburuk
Menurut Ilham, C1 hanya diberikan sekali seusai penghitungan suara di TPS. Tidak ada C1 baru yang dibuat dengan alasan apa pun.
BPN Prabowo – Sandiaga mengeluarkan surat instruksi yang memerintah para saksi dan relawan tidak mengakui dan tak menandatangani formulir C1
- Kotak Suara Tanpa Formulir C1 Dibakar Warga di Paniai, Irjen Fakhiri Merespons Begini
- Ferdinand Hutahaean Mualaf, Novel Bamukmin: Kalau Tahu Dia Islam, Saya Ajak Salat
- Oh Ternyata Massa Prabowo-Sandi dan Pemilih PKS Paling Banyak Percaya Isu Kebangkitan PKI
- Sandiaga Uno Berkunjung ke Kantor Prabowo, Wajah Keduanya Semringah Sekali
- Resmi, Bang Dahnil Menjabat Jubir Menhan Prabowo
- Nizar Gerindra Ungkap Bukti Pemalsuan C1 oleh KPU dan Bawaslu