JPNN.com 
Instruksi Megawati Belum Berubah: Kader PDIP Dilarang Ikut Retret!
"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret Magelang pada 21-28 Februari 2025," demikian tertulis dalam instruksi harian yang ditandatangani Megawati, Kamis kemarin.
Adapun, kebijakan menunda kepala dan wakil kepala daerah diterbitkan setelah mencermati dinamika politik nasional.
Terlebih lagi, langkah KPK menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis ini yang kental muatan kriminalisasi hukum.
"Khususnya setelah terjadi kriminalisasi hukum terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto," demikian dalam instruksi harian.
Belakangan, Gubernur Jakarta terpilih yang juga kader PDIP Pramono Anung tiba di lokasi retret, Magelang, Jawa Tengah, Senin ini.
Pramono enggan membeberkan alasan bergabung ke retret setelah kegiatan terlaksana tiga hari.
Eks Sekjen PDIP itu hanya menyebut keikutsertaan dirinya di acara retret setelah berkomunikasi dengan Megawati.
"Kenapa baru hari ini? Tentunya saya tidak perlu menjelaskan apa-apa, tetapi apapun saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Megawati, dengan DPP lartai, apa yang kemudian menjadi keputusan bersama," ucapnya di Magelang, Senin. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri belum mengubah instruksi ke kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah soal pelaksanaan retret.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- Megawati Keluarkan Surat Tugas Baru, Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir
- Lemhannas Ingin Kepala Daerah Jadi Pemimpin Negarawan
- Kritik Pelaksanaan Retret, Akademisi: Kepala Daerah Jadi Perpanjangan Tangan Presiden
- Pramono Anung Akhirnya Hadiri Retret di Magelang, Sudah Diizinkan Megawati?
- Surat Terbaru Megawati Ditujukan kepada 2 Petinggi PDIP
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
