Instruksi Mendagri Tito Karnavian Terbukti Efektif
Untuk itu, target tersebut mesti dikejar dengan kerja secara serius oleh pemerintah hingga tingkat kelurahan dan desa, juga masyarakat.
"Bila itu sudah berjalan dengan baik, diharapkan dapat melokalisasi pandemi dan memutus mata rantai penyebarannya," kata Aminurrokhman.
Untuk diketahui, instruksi mendagri ini berbeda dengan inmendagri yang sudah diterbitkan pada PPKM mikro tahap kedua.
Seluruh kabupaten/kota yang ditetapkan sebagai wilayah PPKM mikro, maka seluruh desa yang ada di dalamnya ditetapkan sebagai wilayah pelaksanaan PPKM Mikro.
Instruksi mendagri ini juga mengubah aturan work from office (WFO) dan work from home (WFH) menjadi 50 persen.
Sekolah di wilayah PPKM mikro juga tetap berlangsung secara daring.
Kemudian untuk aturan jam operasional mal, diatur maksimal pukul 21.00 WIB/Wita tanpa toleransi.
Pengunjung di restoran juga masih tetap dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas dan diwajibkan tutup pukul 21.00 WIB.
Instruksi Mendagri Tito Karnavian efektif menekan jumlah masyarakat terpapar COVID-19.
- Sekda Sumsel Ikuti Rakor Virtual Tindak Lanjut Pengadaan CASN 2024 dengan Mendagri
- Kemendagri Teken MoU dengan Lintas K/L untuk Perkuat Sinergi Penyelesaian RTRW-RDTR
- Mendagri Tito Berharap Pengaturan Libur Lebaran Bisa Mengurangi Kepadatan Arus Mudik
- Jelang Mudik Lebaran, Mendagri Minta Pemda Segera Cek Kondisi Jalan dan Lakukan Perbaikan
- Mendagri Tito Yakin Indonesia Emas 2045 Bakal Tercapai: Semua Daerah Harus Bergerak
- Gubernur Herman Deru Ikuti Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas 2 Hal Penting