Instruksi Menko PMK kepada Lurah Meteseh, Tukar Guling Tanah Warga
"Ada beberapa alternatif penyelesaian. Pertama, mempertebal tanggul, memperkuat ya. Karena ini kan sudah terlalu tipis dan sudah lama. Hampir tiap tahun sungai ini meluap" katanya.
Kemudian, selain memperkuat tanggul, menurut Muhadjir, bisa dilakukan dengan mengubah peta aliran sungai menjadi lurus sehingga arus menjadi lancar dan tidak melimpas ke arah permukiman warga di Perumahan Dinar Indah.
Dia juga meminta kepada Lurah Meteseh untuk bisa mengganti atau tukar guling tanah warga yang berada di kawasan tanggul.
"Pak Kades (Lurah Meteseh) tadi berjanji akan memfasilitas warga yang punya tanah bisa tukar guling. Sehingga air atau arus sungai tidak natap ke permukiman sini," ujar Muhadjir.
Dia memastikan langkah koordinasi akan segera dilakukan dengan Menteri PUPR mengenai solusi atas banjir bandang itu, mengingat pentingnya sebagai bagian dari penanganan bencana.
"Saya akan segera konsultasikan dengan Kementerian PUPR. Segera saya koordinasikan dengan Pak Basuki (Menteri PUPR), saya harap segera bisa diselesaikan," katanya.
Di kesempatan itu, Menko PMK juga menyalurkan santunan kepada 4 ahli waris korban meninggal dunia banjir Semarang, dimana masing-masing mendapatkan santunan sebesar Rp15 juta.
Muhadjir juga membagikan paket sembako dan mainan kepada warga yang terdampak banjir. Dia juga menyempatkan bercengkerama dengan anak-anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aisyiyah, Meteseh, Semarang yang memberikan sambutan pada kedatangan rombongan Menko PMK. (esy/jpnn)
Instruksi Menko PMK kepada Lurah Meteseh agar tukar guling tanah warga yang berada di kawasan tanggul.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Menteri ATR & Menhan Kolaborasi Perkuat Pengamanan Tanah Aset Negara
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang di Banjaran, Evakuasi Sempat Terkendala
- Dukung Kegiatan Keagamaan, KKP Hibahkan Tanah 2,5 Hektare ke Pemkab Jembrana