Instruksi Penting dari Bu Titi untuk Seluruh Honorer K2
jpnn.com, JAKARTA - Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia Titi Purwaningsih mengeluarkan instruksi penting untuk seluruh koordinator wilayah PHK2I, tingkat daerah hingga kecamatan.
Instruksi dikeluarkan menyusul adanya kesepakatan bersama antara Panja Aparatur Sipil Negara (ASN) Komisi II DPR RI dengan tujuh kementerian/lembaga (K/L) khususnya poin 4.
Dalam poin 4 disebutkan Komisi II DPR RI meminta KemenPAN-RB melakukan sinkronisasi data tenaga honorer dengan prioritas tenaga honorer K2, antara instansi pusat dan daerah sebagai dasar pembuatan roadmap penyelesaian masalah tenaga honorer, sesuai dengan PP 49/2018.
"Ini berarti akan ada validasi kembali terhadap data 438.590 honorer K2. Seluruh koordinator harus aktif mengawal. Begitu juga honorer K2 harus proaktif jangan sampai saat pendataan ulang malah tidak masuk," kata Titi kepada JPNN.com, Selasa (25/2).
Dia meminta honorer K2 jangan hanya menunggu tetapi harus jemput bola. Memang, tipis peluang honorer bodong masuk. Namun, yang dikhawatirkan data honorer K2 tidak masuk.
Itu sebabnya Titi mengimbau seluruh anggotanya untuk selalu aktif berkoordinasi dengan pengurus di masing-masing daerah agar selalu dapat update info.
"Inget loh ya, jangan sampai data tidak masuk karena kelalaian sendiri. Badan Kepegawaian Daerah akan melakukan pendataan ulang, itu harus dikawal," tegasnya. (esy/jpnn)
Menyikapi hasil rapat Panja ASN Komisi II DPR dengan pemerintah, Titi Purwaningsih mengeluarkan intsruksi untuk seluruh honorer K2.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Ditutup 7 Januari, Honorer Tendik Minta Tambahan Kuota
- Menteri & 3 Pejabat Bicara Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Semuanya Penting
- 6 Alasan Menolak Honorer Mendaftar PPPK 2024 Tahap 2, Jangan Ditambah-tambah
- 5 Berita Terpopuler: MenPAN-RB Bakal Bersikap Tegas soal PPPK & Paruh Waktu, Dapodik Bakal Dikunci? Honorer Jangan Kaget
- Jutaan Honorer jadi PPPK 2024, tetapi 1 Hal Penjamin Ketenangan Ini Harus Dipastikan