Instruksi Presiden Jokowi kepada MenPAN-RB, Harus Cepat
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah mempercepat upaya transformasi layanan digital dengan menerapkan sejumlah langkah strategis.
Presiden Joko Widodo mengeluarkan instruksi terbaru kepada para menterinya.
Instruksi berupa percepatan transformasi layanan digital disampaikan Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Presiden, Selasa (9/1).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas diminta Jokowi untuk mengoordinasikan percepatan transformasi digital pemerintahan untuk mewujudkan jalan tol pelayanan publik.
“Ibarat kata, bila sebelumnya Presiden telah meresmikan banyak jalan tol secara fisik, maka kali ini pemerintah akan membangun jalan tol pelayanan publik melalui keterpaduan layanan digital,” ujar Anas.
Dia melanjutkan Presiden Jokowi menyampaikan arahan bahwa dunia kini memasuki era baru yang serba digital, sehingga jajaran birokrasi juga harus mengubah cara bekerja.
Itu sebabnya transformasi dan keterpaduan layanan digital pemerintah adalah pekerjaan kolaboratif semua kementerian/lembaga dan pemda, karena presiden ingin Indonesia menjadi negara terdepan dalam transformasi digital, salah satunya ditunjukkan lewat terpadunya layanan digital pemerintah, tidak lagi terpisah-pisah.
Menteri Anas memerinci terdapat sejumlah langkah penting yang menjadi panduan transformasi digital layanan pemerintah yang ditekankan oleh Presiden Jokowi. Pertama, Indonesia harus segera berproses memiliki layanan digital terpadu atau tidak terpisah-pisah seperti selama ini.
Instruksi terbaru Presiden Jokowi kepada MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, harus cepat
- Transformasi Digital, DPLK BNI Luncurkan Website Baru dengan Fitur Inovatif dan Menarik
- Transformasi Digital jadi Amanah Prabowo, Menhut Meresmikan Sistem E-Ticketing di Bunaken
- Pemprov DKI Sinergikan Layanan Digital untuk Seluruh BUMD
- DataOn Meraih 4 Penghargaan di Top Digital Awards 2024
- Begini Cara Ericsson Dorong Transformasi Digital di Sektor Industri Manufaktur
- Best Outlook 2025, Prof. Widodo Sebut Strategi Transformasi Menuju Indonesia Emas 2045