Instruksi Presiden Jokowi Tegas: Setop Liga 1, Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Tragedi di Stadion Kanjuruhan bermula setelah ribuan pendukung Arema FC masuk ke area lapangan menyusul kekalahan klub kebanggaan mereka melawan Persebaya.
Di saat yang bersamaan, para pemain dan ofisial Persebaya meninggalkan Stadion Kanjuruhan dengan menggunakan empat mobil barakuda.
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan pendukung Arema FC merasa kecewa sehingga beberapa suporter turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.
Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan agar para suporter tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain.
Dalam proses itu, petugas akhirnya melakukan tembakan gas air mata karena pendukung tim berjuluk Singo Edan yang tidak puas, serta melakukan anarkistis yang membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.
"Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik, di pintu keluar, kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak napas, kekurangan oksigen," ujar Irjen Nico Afinta. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Presiden Jokowi menginstruksikan penyetopan sementara turnamen Liga 1 dan usut tuntas Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan Aremania tewas.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati