Instruksi Presiden Untuk Benahi Sepak Bola Nasional
jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo memberikan sejumlah instruksi untuk kemajuan persepakbolaan nasional. Instruksi itu mulai dari pembinaan pemain sejak usia dini, pembangunan lapangan bola hingga tata kelola sepak bola.
Hal itu terungkap saat Presiden Joko Widodo membuka Rapat Kabinet Terbatas membahas Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (24/1) sore.
Selain Menpora Imam Nahrawi, presiden sengaja meminta hadir dua menteri yang berkaitan dengan pendidikan, yakni Mendikbud Muhadjir Effendy dan Menristek Dikti M Nasir.
Di awal arahannya, Jokowi sempat memuji aksi Tim Nasional Indonesia di Piala AFF baru-baru ini.
“Walaupun sempat vakum di laga internasional akibat sanksi FIFA, namun prestasi Timnas Garuda pada laga final piala AFF 2016 yang lalu merupakan sebuah prestasi dan momentum kebangkitan sepak bola nasional kita,” katanya.
Karena itu, kata Jokowi, pemerintah akan terus memberikan perhatian untuk mempercepat pembangunan sepakbola nasional, tanpa mengurangi porsi untuk cabang olah raga lainnya.
"Yang pertama saya minta pembinaaan sepak bola dilaksanakan sejak usia dini. Jangan sampai hanya berharap sepak bola kita akan maju di tingkat regional maupun dunia jika pembinaan usia dini ini dilupakan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Pembinaan sejak dini menurutnya bisa dilakukan secara berjenjang di sekolah, termasuk memperbanyak sekolah-sekolah sepak bola dan perbanyak pelaksanaan kompetisi usia dini.
Presiden Joko Widodo memberikan sejumlah instruksi untuk kemajuan persepakbolaan nasional. Instruksi itu mulai dari pembinaan pemain sejak usia dini,
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Dukung Sepak Bola Indonesia, Hyundai Stargazer jadi Kendaraan Resmi Liga 1
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh