Instruksi SBY Bisa Bingungkan TNI
Pengamat soal Pembatasan Penerbangan Pesawat Militer
Senin, 15 Juni 2009 – 08:19 WIB
JAKARTA - Mabes TNI merespons perintah presiden untuk membatasi penerbangan pesawatnya. Kendati begitu, TNI akan memilah dulu mana saja pesawat yang sementara dikandangkan atau tidak diterbangkan. Menurut Sagom, sebenarnya perintah presiden itu sudah dilaksanakan TNI sejak lama. "Tidak mungkin pesawat tak layak kita izinkan terbang," terangnya. Karena itu, TNI tetap mencermati perintah presiden secara hati-hati.
"Harus ada proses pemilahan supaya tugas pokok tidak terganggu," tutur Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen saat dihubungi Jawa Pos, Minggu (14/6).
Baca Juga:
Sebelumnya, saat di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (13/6), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan Panglima TNI Jenderal agar membatasi penerbangan pesawat TNI. SBY juga minta Dephan dan Mabes TNI menyelidiki seluruh penyebab kecelakaan secara tuntas. Pemerintah juga akan meminta laporan lengkap dari TNI.
Baca Juga:
JAKARTA - Mabes TNI merespons perintah presiden untuk membatasi penerbangan pesawatnya. Kendati begitu, TNI akan memilah dulu mana saja pesawat yang
BERITA TERKAIT
- PERADI SAI Sebut Pengacara Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Merusak Citra Advokat
- Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?
- Pasar Meningkat, Pemain Baru Rokok Elektrik Bermunculan
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri
- KPK Cecar Rina Lauwy soal Aliran Uang Korupsi PT Taspen