Instruksi Terbaru Jenderal Andika Perkasa untuk Seluruh Rumah Sakit TNI AD
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa terus memantau perkembangan RSPAD Gatot Soebroto dan 69 RS TNI AD lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia dalam menghadapi virus corona atau covid-19.
Salah satunya dengan cara ikut telekonferensi yang dilakukan para dokter spesialis di RPSAD dengan tim medis dari 69 RS TNI AD pada Senin (20/4).
Dalam kesempatannya, Jenderal Andika mengarahkan para tenaga medis di seluruh RS TNI AD untuk bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dengan menggunakan telepon genggam dalam telekonferensi. Dengan begitu, para dokter spesialis RSPAD bisa berkomunikasi langsung dengan pasien.
“Lakukan metode baru karena teknologi juga mendukung dan semakin berkembang. RS di daerah belum tentu ada dokter spesialis paru-paru, jadi mereka akan terbantu jika pasien bisa berkomunikasi langsung dengan dokter spesialis di RSPAD,” ujar Jenderal Andika dalam keterangannya, Senin (20/4).
??????
Sementara itu, Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI A. Budi Sulistiya memberikan arahan agar tenaga medis di RS TNI AD melakukan tracking contact untuk mencegah bertambahnya kasus Covid-19.
??????
“Tracking contact ini penting sekali. Untuk itu disarankan kepada pimpinan untuk mengambil kebijakan yang tepat dalam rangka memutus penyebaran Covid-19,” terang Brigjen Budi. (cuy/jpnn)
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa terus memantau perkembangan RSPAD Gatot Soebroto dan 69 RS TNI AD lainnya dalam menghadapi virus corona atau covid-19.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ungguli Rivalnya versi Populi Center
- Survei Populi Center: Elektabilitas Luthfi-Yasin Jauh di Atas Andika-Hendi
- Jelang Pencoblosan Pilgub Jateng, Andika-Hendi Serahkan Kepada Masyarakat
- Andika-Hendi Bicara Akses Kesehatan Gratis bagi Warga Jateng
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng