Instruksi Terbaru Megawati Soekarnoputri kepada Kepala Daerah dari PDIP
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan kepala daerah dari partainya untuk menggalakkan gerakan menanam tanaman yang bisa dimakan. Megawati menginginkan PDIP menampilkan wajah politik membumi, penuh dengan nilai kemanusiaan, dan hadir dalam seluruh problematika rakyat.
Hal ini disampaiakan Megawati saat menggelar rapat koordinasi dengan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah. Megawati menilai wabah Covid-19 ini belum diketagui sampai kapan sehingga rakyat harus diberitahu bahwa ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi seluruh dunia dan saat ini dunia mengalami ancaman defisit pangan.
Oleh karena itu, DPP PDIP menginstruksikan para kepala daerah yang diusung PDIP untuk menanam tanaman pendamping beras.
“Kita harus sedia payung sebelum hujan. Kita tak tahu Covid-19 ini berapa lama sementara harga bahan pangan bisa semakin mahal. Jadi perlu makanan pendamping beras," kata Megawati.
Rapat dihadiri fungsionaris DPP Partai dan para Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota PDI Perjuangan se-Indonesia. Seluruh peserta menggunakan baju partai dan memposisikan layaknya rapat pada umumnya. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjadi moderator dalam rapat itu.
Menurut Megawati ada 10 macam pendamping beras, yakni singkong, ubi jalar, jagung, sukun, porang, sorgum, pisang, sagu, dan talas.
"Kepala daerah yang belum mulai segera mulai, kepala daerah yang belum mengerti silakan bertanya ke Bu Risma. Saya minta semua daerah bahu membahu. Kita harus sedia payung sebelum hujan. Program ini saya pantau dalam tiga bulan mendatang, real time," ucap Megawati.
Megawati mengutip pernyataan Bung Karno yang mengatakan perut rakyat harus kenyang. Kalau lapar pikiran tidak jernih. Maka kalau mau perut rakyat kenyang maka apa yang dimakan. Sebab itulah pendamping beras harus diperkuat.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan kepala daerah dari partainya untuk menggalakkan gerakan menanam tanaman yang bisa dimakan
- Penetapan Tersangka Hasto Bernuansa Kriminalisasi, Pernyataan Ketua KPK Buktinya
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka