Instruksi Tjahjo, Harus Siap Diperiksa KPK
Kasus Suap Miranda Goeltom
Senin, 27 September 2010 – 21:08 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai PDI-P yang juga Ketua Fraksi PDI-P di DPR, Tjahjo Kumolo menegaskan, tidak ada instruksi khusus bagi anggotanya yang terlibat dugaan korupsi kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom. Sebelumnya, Panda termasuk 26 tersangka dari 15 mantan dan Anggota DPR dari Fraksi PDI-P yang terindikasi menerima travel cek.
"Siapa pun, tak terkecuali Panda Nababan sebagai tersangka, atau yang lainnya sebagai saksi harus siap diperiksa KPK dan itu tidak perlu instruksi khusus," tegas Tjahjo, melalui pesan singkatnya, di Jakarta, Senin (27/9).
Baca Juga:
Ditanya jika dirinya pun pada akhirnya dimintai keterangan oleh KPK atau penegak hukum lainnya terkait suap dimaksud, Tjahjo Kumolo juga menyatakan kesiapannya. "Tak ada pengeculian, kalau saya yang dimintai keterangan, wajib hadir memberikan keterangan," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai PDI-P yang juga Ketua Fraksi PDI-P di DPR, Tjahjo Kumolo menegaskan, tidak ada instruksi khusus bagi
BERITA TERKAIT
- HNW Ungkap Harapan, Siswa Madrasah Tidak Dilupakan di Program MBG
- Instansi-Instansi Ini Sudah Mengumumkan Kelulusan PPPK Guru Tahap 1, Selamat!
- IPW Kritik Keras Polri Dalam Menangani Kasus Pemerasan DWP, Ada Kata Pengkhianatan
- Korpolairud Pecat 13 Polisi, Ada yang Menipu Hingga Melakukan Zina, Keterlaluan
- SPPG Lanud Memulai Program Makan Bergizi Gratis
- Ronny PDIP Sebut Hasto Belum Bisa Penuhi Panggilan KPK Hari Ini, Alasannya?