Instruksi Wali Kota Ini Dianggap Angin Lalu
"Demi anak pak, segala cara harus dilakukan," ujar salah seorang pria yang keluar dari dalam toko buku itu.
Dia juga tak mau menyebutkan berapa harga buku yang dibelinya itu.
Sementara warga lain di sekitar toko tersebut, membenarkan memang toko Harapan Utama masih melayani jual beli buku LKS secara sembunyi-sembunyi.
"Masih kok, tapi orang-orang tertentu yang dilayani mereka. Sejak hari Sabtu kemarin masih layani orang beli kok mereka," ujarnya.
Bahkan untuk mengelabui pihak terkait, toko buku tersebut disinyalir mengedarkan buku LKS yang ada di dalam toko ke Supermarket Harapan SP di lantai II SP Plaza.
Di lokasi supermarket tersebut memang tersedia berbagai jenis buku LKS untuk murid SD dan Siswa SMP.
Batam Pos yang mematau ke lokasi supermarket melihat harga buku LKS yang dijual Rp 20 ribu per buku. Harga tersebut lebih mahal dari harga sebelumnya yang hanya Rp 18 ribu.
Sebagian orangtua yang mencari buku LKS tersebut terpaksa merogoh kocek yang lebih dalam lagi untuk mendapatkan buku tersebut.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi menginstruksikan seluruh sekolah untuk tidak lagi mewajibkan murid SD, siswa SMP dan SMA membeli buku lembar
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok