Instruksi Wali Kota Ini Dianggap Angin Lalu
"Mau nggak maulah pak harus beli meskipun mahal. Anak sudah merengek-rengek katanya kalau tak ada buku ini tak bisa belajar mereka. Saya beli 10 buku hari ini pak, makanya lumayan juga," ujar Rio, salah seorang warga.
Rio sendiri mengaku cukup keberatan dengan kebijakan tersebut, namun dia tak bisa berbuat banyak sebab, putrinya yang duduk di kelas empat SD diwajibkan memiliki buku-buku tersebut oleh pihak sekolah.
Senada diakui Na, salah seorang siswi SMPN 37 di Sagulung. Karena pihak sekolah mewajibkan harus memiliki buku LKS, dia harus membeli 10 buku LKS di supermarket tersebut, kemarin.
"Memang diwajibkan (beli buku LKS). Kalau nggak mau ngerjakan tugas dimana. Guru-guru kami kalau mau kerjakan tugas atau apau disuruh pakai LKS makanya buku ini penting," ujarnya.
Muhammad Rudi sebelumnya sudah mengintruksikan agar siswa atau orangtua wali murid tidak usah gubris dengan suruhan pihak sekolah untuk membeli buku LKS tersebut.
"Aturan dari Menteri dan Perwako sudah jelas, LKS tidak wajib, makanya saya tegaskan orangtua tak usah gubris kalau ada anaknya minta beli buku LKS. Kalau ada sekolah yang paksa lapor ke saya," tegas Rudi. (cr17/eja)
Wali Kota Batam Muhammad Rudi menginstruksikan seluruh sekolah untuk tidak lagi mewajibkan murid SD, siswa SMP dan SMA membeli buku lembar
Redaktur & Reporter : Budi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok