Instruktur Farhan DPO Penyerangan Polisi Palu
Muncul Website Kelompok Yang Mengaku Bertanggung Jawab
Rabu, 05 September 2012 – 05:28 WIB

Instruktur Farhan DPO Penyerangan Polisi Palu
Informasi yang dihimpun Jawa Pos, S adalah Santoso. Dia juga pernah mengenyam pendidikan askari atau militer di Mindanao Filipina Selatan pada medio 2006-2007.
Menurut Boy, S yang melatih Farhan dan kawan-kawan. S dibantu oleh seorang bernama Bacho alias Sabar di pegunungan Merbabu. "Mereka latihan di sekitar pos pendakian II atau di tengah-tengah gunung," katanya.
Boy juga menjelaskan surat yang ditemukan di tas pinggang Farhan masih didalami. Dalam surat 16 halaman itu, salah satu motif mereka adalah melakukan pembalasan kepada kepolisian. "Mereka juga sudah merancang serangan lain di Jakarta dan beberapa kota lain," katanya.
Sebelumnya dalam wawancara dengan Jawa Pos Senin lalu, grafolog Deborah Dewi Ahli grafolog (analisa tulisan tangan) menjelaskan dari salinan surat terduga teroris yang dia terima, ada dua tulisan tangan. "Bisa saja itu dua surat atau dua orang yang menulis suratnya," katanya.
JAKARTA - Tim Detasemen Khusus 88 Mabes Polri tidak berhenti bekerja setelah berhasil mengungkap teror Solo. Korps berlambang burung hantu itu justru
BERITA TERKAIT
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg