Instruktur Farhan DPO Penyerangan Polisi Palu
Muncul Website Kelompok Yang Mengaku Bertanggung Jawab
Rabu, 05 September 2012 – 05:28 WIB
Dari data yang diliki Densus 88 Mabes Polri, Farhan memang tak bisa dilepaskan dari kelompok-kelompok yang sudah ada sebelumnya.
Farhan adalah anak tiri Abu Umar , kelahiran tahun 1993. Ibunya bernama Ida alias Ummu Farhan dinikahi sebagai istri kedua Abu Umar yang juga pimpinan NII non territorial terkait jaringan AMIN (Angkatan Mujahidin Islam Nusantara).
Farhan pernah menempuh sekolah dasar di SD 002 Muhammadiyah, Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kaltim. Lalu masuk ke MTs Ngruki Solo dan keluar pada 2008. Setelah itu dia diduga ikut ayahnya ke Mindanao, Filipina Selatan bergabung dengan gerilyawan dari kelompok Abu Sayyaf untuk kepentingan mendistribusikan senjata dari Filipina ke Indonesia.
Farhan masuk dan menetap di Solo pada Juni 2010. Tinggal di Solo. Farhan dilatih oleh Santoso di pegunungan Merbabu, Jawa Tengah di sekitar pos pendakian dua. Mereka berlatih SERE ( Survival, Escape, Resistance, Evation) dan menembak. Senjata yang digunakan adalah Baretta PNP hasil rampasan dari pihak aparat Filipina.
JAKARTA - Tim Detasemen Khusus 88 Mabes Polri tidak berhenti bekerja setelah berhasil mengungkap teror Solo. Korps berlambang burung hantu itu justru
BERITA TERKAIT
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada