Insyaallah, Ini Posisi Pak JK di Timses Jokowi - Ma'ruf
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla disebut bakal dipasang sebagai ketua tim penasihat Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Tim Pemenangan Indonesia Kerja Abdul Kadir Karding usai rapat koordinasi tim kampanye bersama Jokowi di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8) malam.
"Pak JK, insyaallah di penasihat. Ketua tim penasehat. Anggotanya banyak lintas tokoh," kata Karding yang juga Sekjen PKB ini.
Dalam pembentukan tim pemenangan ini, kata Karding, Jokowi belum memutuskan siapa ketuanya. Saat ditanya apakah Mahfud MD berpotensi sebagai ketua, Karding mengaku, Jokowi tidak menyinggungnya dalam rapat tadi.
"Tadi belum dibahas. Nanti tergantung Pak Presiden," kata dia.
Sebelumnya, Bakal Calon Presiden Joko Widodo memimpin rapat koordinasi tim pemenangan di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/8) malam. Dalam rapat koordinasi ini, pria yang akrab disapa Jokowi itu menunjuk lima wakil ketua tim pemenangan atau kampanye di Pilpres 2019.
Untuk posisi wakil ketua tim pemenangan diisi oleh Sekjen Golkar Lodwijk F Paulus, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Nasdem Johnny G Plate, Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar dan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding.
Untuk sekretaris tim kampanye nasional dijabat oleh Hasto dengan tiga wakilnya dari Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan, dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni. (tan/jpnn)
Wakil Presiden Jusuf Kalla disebut bakal masuk dalam struktur tim sukses pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pak JK dan Mahfud MD Minta Prabowo Buka Kongres Internasional WOCPM
- JK Sebut Pemerintah Bisa Jatuh Kalau Anggaran 20 Persen Buat Pendidikan Diturunkan
- Pramono-Rano Bertandang ke Rumah JK, Lalu Terima Pesan Soal Ini
- Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, JK: Kan, Bukan Kader Lagi
- Bukber Saat KPU Umumkan Hasil Pemilu, Anies, JK & Surya Paloh Bahas Hal Ini
- Ganjar Dilaporkan ke KPK, JK: Direktur Saya Ditahan, Kantor Didatangi Petugas