Insyallah, Bank Syariah Pertama di Australia Beroperasi Tahun Depan
Perbedaan utamanya dengan bank konvensional yaitu dalam soal bunga bank yang dianggap sebagai praktek riba yang dilarang dalam ajaran Islam.
Mereka percaya keuntungan haruslah datang dari materi dan tenaga kerja yang nyata. Sementara riba merupakan uang yang dihasilkan dari memperdagangkan uang itu sendiri tanpa memberikan keuntungan.
Makanya, bank syariah diatur dengan perjanjian bagi hasil antara pihak bank dengan nasabahnya.
Dicontohkan suatu perusahaan mengambil kredit dari bank syariah, lalu perusahaan itu mendapatkan keuntungan, maka keuntungan inilah yang dibagi dengan bank.
Bila perusahaan tersebut tidak menghasilkan untung atau rugi, maka pihak bank pun tidak menghasilkan uang dari pinjaman tersebut.
Perbankan syariah juga tidak berurusan dengan kredit yang berkaitan dengan sejumlah usaha yang dilarang dalam agama seperti perjudian, tembakau dan alkohol.
Prinsip-prinsip seperti inilah yang mendorong Rashid Raashed untuk mendirikan Islamic Banking Australia (IBA) delapan tahun lalu.
"Saya ingin memberikan alternatif bagi nasabah yang ingin menjaga dan menjalankan keyakinan mereka," jelas Dr Raashed kepada ABC.
Sekelompok Muslim di Australia sedang berupaya untuk memperkenalkan bank syariah di Australia dengan harapan bisa mulai beroperasi tahun depan
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Hadiri KTT D-8, Prabowo Kritik Negara Muslim Masih Kurang Kompak
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina