Intan-Donny, Seperti Menikah Lagi
Senin, 19 Desember 2011 – 09:29 WIB
Intan Nuraini. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos
JAKARTA - Intan Nuraini dan Donny Azwan Putra memang sudah melangsungkan pernikahan pada 30 Oktober lalu. Tetapi, Sabtu (17/12) di daerah Tebet, Jakarta Selatan, mereka menikah lagi. Tentu bukan menikah sungguhan. Keduanya hanya berlagak seperti pengantin baru. Aksi tersebut dilakukan karena mereka didapuk menjadi model cover sebuah majalah pernikahan. Donny lantas mengatakan bahwa berada di depan kamera itu susah. Ketika diajak untuk pemotretan majalah tersebut, dia juga pasrah saja. Ikut kata istrinya. "Cobain sajalah. Kayak apa sih rasanya. Pengalaman baru juga," kata Donny.
"Berasa melanjutkan resepsi yang kemarin. Bajunya baru lagi sih kalau yang ini. Tapi, masih desainnya Amy Atmanto. Nuansa Betawi juga," katanya. Yang terlihat berbeda sekarang, Intan dan Donny sudah tidak canggung lagi saat diminta bergaya. Kalau saat menikah kemarin, mereka masih agak malu-malu. "Kan sekarang sudah halal. Jadi mau gaya yang bagaimanapun sudah enak. Paling Donny yang masih agak kaku. Kan, dia jarang dipotret," lanjut perempuan berlesung pipit itu.
Baca Juga:
Donny memang mau tidak mau harus beradaptasi dengan Intan yang notabene seorang public figure. Sekarang dia harus terbiasa untuk difoto. Pemotretan cover majalah itu adalah pemotretan besar pertamanya selain foto pre wedding. "Biasanya kan dia foto untuk rapor saja, haha. Tapi lama-lama, senyumnya oke kok," ledek Intan.
Baca Juga:
JAKARTA - Intan Nuraini dan Donny Azwan Putra memang sudah melangsungkan pernikahan pada 30 Oktober lalu. Tetapi, Sabtu (17/12) di daerah Tebet,
BERITA TERKAIT
- Tengku Dewi Pindah ke Bali, Andrew Andika Sempat Tidak Setuju
- 3 Berita Artis Terheboh: 13 Saksi Kasus Nikita Diperiksa, Lagu Bayar Bayar Bayar Boleh Diedarkan
- Sukatani Diperbolehkan Nyanyikan dan Edarkan Lagi Lagu Bayar Bayar Bayar
- 4 Polisi yang Mendatangi Sukatani Diperiksa Propam Polda Jateng
- Tanggapan Andrew Andika Soal Keputusan Tengku Dewi Pindah ke Bali
- NOAH dan Ramengvrl Bahas Overthinking Lewat Suara Dalam Kepala