Intan Fauzi DPR Ajak Masyarakat Membeli Produk Dalam Negeri
![Intan Fauzi DPR Ajak Masyarakat Membeli Produk Dalam Negeri](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/03/05/anggota-dpr-ri-dari-fraksi-partai-amanat-nasional-pan-inta-57.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Intan Fauzi mengajak masyarakat Indonesia membeli produk dalam negeri.
Menurut Intan, salah satu upaya menyelamatkan perekonomian Indonesia di tengah pandemi Covid-19 adalah membeli produk dalam negeri.
“Para pelaku usaha di Indonesia sebaiknya menggunakan komponen bahan baku dalam negeri,” kata Intan kepada wartawan, Jumat (5/3).
Intan Fauzi menjelaskan pemerintah memberikan insentif kepada para pelaku usaha agar menggunakan komponen dalam negeri.
“Penggunaan komponen dalam negeri sangat bermanfaat sekaligus bentuk keberpihakan pada produk lokal, bukan-semata mata menggaungkan benci produk luar negeri,” ujar Intan
Menurut Intan, Pemerintah berupaya meningkatkan ekspor dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, menurut Intan, kampanye benci produk asing tidak akan efektif.
“Era pasar bebas saat ini memungkinkan semua negara bisa melakukan transaksi perdagangan tanpa adanya barrier (hambatan),” ujar Intan.
Menurut Intan, perlu terobosan untuk membangkitkan semangat seluruh elemen masyarakat agar berkontribusi pada percepatan pemulihan ekonomi nasional dan membangun loyalitas konsumen terhadap produk Tanah Air.
Menurut Intan Fauzi, salah satu upaya menyelamatkan perekonomian Indonesia di tengah pandemi Covid-19 adalah membeli produk dalam negeri.
- Waka MPR Dorong Keterlibatan Aktif Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
- 11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar
- Bappenas Minta Tambah ASN & Kantor Baru di Tengah Efisiensi Anggaran, Hillary: Apa Urgensinya?
- Vonis Harvey Moeis Diperberat, Komisi III DPR: Ini Tamparan untuk Kejaksaan
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya