Integrasi Data Pacu Percepatan Penggunaan Teknologi
"Kendati demikian, ada perjanjian maka semua informasinya langsung terkompilasi ke pusat," ujar Ivanovich.
Dia menambahkan makin banyak data yang dikompilasi, maka kita mengetahui punya pengetahuan yang lebih detail, sehingga idenya memang Kementerian Desa menyediakan semua fasilitas, misalnya bagi desa-desa yang dia punya data.
"Kemudian, mau menyimpan di Kementerian Desa, dan kemudian ada kerja sama antara desa dengan pemerintah daerah, supaya bisa menggunakan data-data, baik itu data individu, keluarga-tapi harus ada perjanjian, kemudian semua itu terkompilasi ke pusat," kata Ivanovich.
Asosiasi Ilmuwan Data Indonesia Muhammad Apriandito A.S menambahkan integrasi antara satu titik di dalam suatu kementerian dengan kementerian lainnya bisa mempercepat penerapan penggunaan teknologi, termasuk data itu sendiri.
"Saya tidak menyangka bahwa sekarang datanya sudah terintegrasi di pemerintahan. Ketika seseorang misalnya mengklik desa bisa langsung masuk ke kementerian lain, itu sangat luar biasa," ungkap Apriandito.
Dia menyebut sebagai warga negara itu yang kita harapkan juga, adanya integrasi antara satu titik data di suatu kementerian dengan kementerian-kementerian yang lainnya.
"Sehingga proses-proses integrasi itu juga mempercepat penetrasi penggunaan teknologi, termasuk data itu sendiri di Indonesia," ujar Apriandito.(mcr10/jpnn)
Informasi pembangunan yang lebih akurat dihasilkan data yang terintegrasi. Hal itu dapat digunakan dalam pembuatan kebijakan publik berbasis bukti.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon
- McEasy Luncurkan Pengelolaan Suku Cadang Berbasis Teknologi IoT
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- inDrive Hadirkan Aurora Tech Award 2025 Dukung Inovator Perempuan di Bidang Teknologi
- MIND ID Pamerkan Penerapan K3 & Kesetaraan Gender di D Futuro Futurist Summit 2024