Integrasikan Kartu Jamsostek dengan NIK
Senin, 16 Januari 2012 – 08:04 WIB
Dari sisi pekerja, tambah Hotbonar, tidak menyimpan dengan baik. Sehingga ketika ditanya perusahaan barunya menjawab tidak punya. ’’Sekarang sedang ditertibkan dengan program herregistrasi. Kita pakai sistem online sejak Maret 2008. Langsung record ke sistem,’’ papar Hotbonar.
Baca Juga:
Menurut Hotbonar, perbaikan data diharapkan selesai akhir 2013 mendatang atau sebelum PT Jamsostek menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Karenanya, koneksitas dengan NIK sangat penting. Hal serupa dilakukan PT Askes yang juga menjadi BPJS.’’Kita ada kerja sama dengan PBJS kesehatan (PT Askes) untuk sinkronisasi nomor identitas tunggal,’’ urainya.
Bagi Hotbonar, PT Jamsostek tidak mengalami kerugian apa-apa dengan banyaknya kartu ganda. Hanya data saja yang tidak akurat. Sehingga dalam mengambil keputusan dikhawatirkan mengalami kesalahan.’’Kita harus menyosialisasikan dan mendidik perusahaan pakai aplikasi dari kita. Kalau tidak bisa online kita ajari. Apalagi perusahaan kecil kita bantu,’’ pungkasnya.
Lamanya pendataan ulang, katanya, karena jumlah peserta yang mencapai jutaan. Selain itu, perbaikan data memerlukan biaya yang sangat banyak mencapai miliaran. (cdl)
JAKARTA - Pendataan ulang peserta Jamsostek akan diintegrasikan dengan nomor induk kependudukan (NIK) yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
- Ramalan Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Ini Berpotensi Hujan & Petir
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 26 November: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia
- Dirut ASDP Tinjau Pelabuhan Merak-Bakauheni Demi Layanan Prima Menjelang Nataru