Integrasikan Kartu Jamsostek dengan NIK

Integrasikan Kartu Jamsostek dengan NIK
Integrasikan Kartu Jamsostek dengan NIK
Dari sisi pekerja, tambah Hotbonar, tidak menyimpan dengan baik. Sehingga ketika ditanya perusahaan barunya menjawab tidak punya. ’’Sekarang sedang ditertibkan dengan program herregistrasi. Kita pakai sistem online sejak Maret 2008. Langsung record ke sistem,’’ papar Hotbonar.

Menurut Hotbonar, perbaikan data diharapkan selesai akhir 2013 mendatang atau sebelum PT Jamsostek menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Karenanya, koneksitas dengan NIK sangat penting. Hal serupa dilakukan PT Askes yang juga menjadi BPJS.’’Kita ada kerja sama dengan PBJS kesehatan (PT Askes) untuk sinkronisasi nomor identitas tunggal,’’ urainya.

Bagi Hotbonar, PT Jamsostek tidak mengalami kerugian apa-apa dengan banyaknya kartu ganda. Hanya data saja yang tidak akurat. Sehingga dalam mengambil keputusan dikhawatirkan mengalami kesalahan.’’Kita harus menyosialisasikan dan mendidik perusahaan pakai aplikasi dari kita. Kalau tidak bisa online kita ajari. Apalagi perusahaan kecil kita bantu,’’ pungkasnya.

Lamanya pendataan ulang, katanya, karena jumlah peserta yang mencapai jutaan. Selain itu, perbaikan data memerlukan biaya yang sangat banyak mencapai miliaran. (cdl)


JAKARTA - Pendataan ulang peserta Jamsostek akan diintegrasikan dengan nomor induk kependudukan (NIK) yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News