Integritas CPNS Jadi Faktor Penentu Kelulusan
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah menetapkan tiga faktor penentu kelulusan bagi CPNS. Merujuk pada Peraturan MenPAN-RB Nomor 29 Tahun 2014 tentang Nilai Ambang Batas Tes Kompetensi Dasar Seleksi CPNS tahun 2014, tiga faktor itu adalah hasil tes karakteristik pribadi (TKP), tes intelijensia umum (TKU) dan tes wawasan kebangsaan (TWK).
Namun, ada satu faktor lagi yang ikut menjadi penentu kelulusan CPNS, yaitu integritas. Sebab, mengacu pada UU Aparatur Sipil Negara (ASN), abdi negara memang harus berintegritas tinggi.
"Dengan adanya UU ASN, aparatur dituntut berintegritas tinggi. Ukurannya dilihat dari tes karakteristik pribadi, makanya porsinya lebih besar," kata Karo Hukum, Komunikasi Informasi Publik (HKIP) KemenPAN-RB, Herman Suryatman kepada JPNN, Kamis (9/10).
Dijelaskannya, meski CPNS tergolong cerdas namun bila integritasnya rendah tetap tidak akan bisa diluluskan. Sebab, aparatur harus punya kepribadian yang bersih, memiliki kompetensi dan melayani.
"Dari tahun 2013, TKP tetap mendapatkan porsi lebih besar. Dengan integritas tinggi, tidak akan diperoleh aparatur yang bermental korup," tegasnya.
Berdasarkan Peraturan MenPAN-RB, ada nilai minimal (passing grade) dari masing-masing tes. Untuk TKP, nilai minimalnya adalah 126. Sedangkan passing grade untuk TIU adalah 75 dan TWK 70.(esy/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah menetapkan tiga faktor penentu kelulusan bagi CPNS.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ingin Jadi Dokter Andal Berskala Global, Kezia Winowoda Pilih Kuliah di FKPU
- Bicara di Praperadilan, Kubu Hasto Anggap Penyitaan Barang oleh KPK Tidak Sah
- Pemesanan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Sudah Dibuka
- Data Terbaru Progres Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Alhamdulillah
- Info Nusron soal Pagar Laut, Sertifikat Berpindah Misterius, Waduh
- Bambang Widjanarko: Jangan Benturkan Kebijakan Presiden Prabowo dengan Jokowi