Intel Daerah Mulai Bergerak
Selasa, 10 November 2009 – 14:36 WIB
JAKARTA --Berdasarkan pengalaman pilkada yang sudah digelar tahun-tahun lalu, konflik seputar pilkada sulit diprediksi. Karenanya, Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) diminta untuk mulai aktif bergerak. Pasalnya, pada tahun depan ada 246 daerah yang akan menggelar pilkada.
Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Depdagri Tanribali Lamo mengatakan, pihaknya sudah berkali-kali menggelar pertemuan dengan jajaran Kominda. Untuk tingkat provinsi, Kominda dipimpin wakil gubernur dan untuk tingkat kabupaten/kota dipimpin wakil bupati/wakil walikota. Tanri menjelaskan, semua daerah yang akan menggelar pilkada berpotensi terjadi konflik.
Baca Juga:
"Kita waspadai semuanya. Kejadian di pilkada-pilkada yang lalu, sulit diprediksi. Jadi, Kominda harus aktif. Kita sering rapat dengan Kominda," ujar Tanribali Lamo di ruang kerjanya, Senin (9/11) malam.
Saat ditanya pilkada di daerah mana saja yang potensi konfliknya tinggi, Tanri mengatakan, hal itu sulit diprediksi. Potensi konflik biasanya baru bisa diendus setelah hari pemungutan suara. "Umumnya, bila beda perolehan suaranya tipis, potensi konfliknya ada. Memang ada jargon siap menang siap kalah.Tapi tidak siap menerima hasil," ujar mantan Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Selatan itu. (sam/JPNN)
JAKARTA --Berdasarkan pengalaman pilkada yang sudah digelar tahun-tahun lalu, konflik seputar pilkada sulit diprediksi. Karenanya, Komunitas Intelijen
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen