Intel Daerah Mulai Bergerak

Intel Daerah Mulai Bergerak
Intel Daerah Mulai Bergerak
JAKARTA --Berdasarkan pengalaman pilkada yang sudah digelar tahun-tahun lalu, konflik seputar pilkada sulit diprediksi. Karenanya, Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) diminta untuk mulai aktif bergerak. Pasalnya, pada tahun depan ada 246 daerah yang akan menggelar pilkada.

Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Depdagri Tanribali Lamo mengatakan, pihaknya sudah berkali-kali menggelar pertemuan dengan jajaran Kominda. Untuk tingkat provinsi, Kominda dipimpin wakil gubernur dan untuk tingkat kabupaten/kota dipimpin wakil bupati/wakil walikota. Tanri menjelaskan, semua daerah yang akan menggelar pilkada berpotensi terjadi konflik.

"Kita waspadai semuanya. Kejadian di pilkada-pilkada yang lalu, sulit diprediksi. Jadi, Kominda harus aktif. Kita sering rapat dengan Kominda," ujar Tanribali Lamo di ruang kerjanya, Senin (9/11) malam.

Saat ditanya pilkada di daerah mana saja yang potensi konfliknya tinggi, Tanri mengatakan, hal itu sulit diprediksi. Potensi konflik biasanya baru bisa diendus setelah hari pemungutan suara. "Umumnya, bila beda perolehan suaranya tipis, potensi konfliknya ada. Memang ada jargon siap menang siap kalah.Tapi tidak siap menerima hasil," ujar mantan Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Selatan itu. (sam/JPNN)

JAKARTA --Berdasarkan pengalaman pilkada yang sudah digelar tahun-tahun lalu, konflik seputar pilkada sulit diprediksi. Karenanya, Komunitas Intelijen


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News