Intel Kejaksaan Bekuk Bekas Bupati Buronan Kasus Korupsi

jpnn.com - JAKARTA - Tim intelijen Kejaksaan Agung bersama Kejaksaan Negeri Sintang, Kalimantan Barat siang tadi menangkap Elyakim Simon Djalil, mantan bupati Sintang periode 2000-2005. Simon merupakan terpidana kasus korupsi yang kabur saat hendak dieksekusi ke penjara.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Tribagus Spontana, mengungkapkan, Simon ditangkap di Jalan Sungai Raya Dalam, Kompleks Permata Khatulistiwa Blok C nomor 3 Pontianak, Kalbar. “Diamankan hari Selasa 17 Maret 2015 pukul 14.45," kata Tony kepada JPNN, Selasa (17/3).
Tony menjelaskan, Simon merupakan terpidana yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Kejari Sintang terkait kasus korupsi penyalahgunaan dana provosisi sumber daya hutan dan dana reboisasi di Pemerintah Kabupaten Sintang. "Yang merugikan negara Rp 77. 345.726.729,66 dan US$ 5.094.784,40," katanya.
Menurut Tony, kasus itu sudah berkekuatan hukum tetap berdasarkan putusan Mahkamah Agung nomor: 2737 K/Pid.Sus/2009 tanggal 24 Januari 2011. “Hukuman dua tahun penjara denda Rp 200 juta subsider empat bulan kurungan," kata Tony.(boy/jpnn)
JAKARTA - Tim intelijen Kejaksaan Agung bersama Kejaksaan Negeri Sintang, Kalimantan Barat siang tadi menangkap Elyakim Simon Djalil, mantan bupati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya