Intel Kembali Luncurkan Prosesor Telepon Pintar
Rabu, 11 Januari 2012 – 11:58 WIB

Intel Kembali Luncurkan Prosesor Telepon Pintar
Meski berukuran tak lebih dari ujung jari orang dewasa, Medfield mampu mengintegrasikan CPU, RAM, memori internal dan grafis dalam satu chip. Ini bisa terjadi karena Medfield diproduksi menggunakan teknologi ultra kecil, 32 nanometer sehingga lebih hemat baterai.
"Daya tahan baterai di platform Medfield memang bukan yang terbaik, tapi teknologinya lebih maju," tambah Bell. Intel sempat menguji coba kekuatan baterai di Medfield dengan membuat prototipe handset sendiri. Diketahui, dengan menggunakan prosesor ini, waktu bicara bisa sampai 8 jam dalam jaringan 3G.
Sementara untuk pengambilan video 1080 piksel mencapai 6 jam, dan tahan 5 jam digunakan terus-menerus untuk browsing dalam jaringan 3G. "Takkan ada masalah baterai di platform Medfield," klaim Bell. Kedepannya Medfield diharapkan bisa digunakan untuk prosesor tablet.
Prosesor smartphone Intel pertama dikenalkan pada ajang CES 2010 dengan menggandeng LG sebagai produsen ponsel. Namun entah kenapa hingga kini, ponsel berbasis Intel Atom tersebut tak kunjung dipasarkan LG. (pra/jpnn)
LAS VEGAS - Produsen prosesor terbesar di dunia, Intel kembali mencoba merambah pasar prosesor telepon pintar yang selama ini dikuasai ARM.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Vivo V50 Versi Murah Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- Lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan, Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital
- Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Baru Berbasis OpenAI, Masih Terbatas di iOS