Intel KPK Awasi Syamsul Arifin di RS

Intel KPK Awasi Syamsul Arifin di RS
Intel KPK Awasi Syamsul Arifin di RS
JAKARTA -- Meski dalam kondisi sakit dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Jantung Harapan Kita, Jakarta Barat, Gubernur Sumut nonaktif, Syamsul Arifin masih juga diawasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain menempatkan dua personil Brimob yang mengawasi 24 jam, KPK juga melakukan pengawasan secara "tertutup". Siapa saja yang menemui Syamsul di ruang rawat inap, tampaknya dianggap penting bagi KPK.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun JPNN ini dari beberapa petugas RS Jantung Harapan Kita, petugas berpakaian preman yang mengaku dari KPK pernah menanyakan buku tamu, yang berisi nama-nama yang membesuk terdakwa perkara dugaan korupsi APBD Langkat itu. Hanya saja, lantaran pihak keluarga Syamsul tidak menyediakan buku tamu, maka petugas RS hanya menyebutkan nama-nama tokoh yang terkenal saja, atau yang dikenalnya.

"Dan itu sudah biasa, setiap ada tahanan yang dirawat di sini, selalu ada petugas KPK yang mengawasi. Biasanya mereka melihat buku tamu. Kalau tidak ada buku tamu, pasti mereka tanya ke Brimob yang menjaga," terang seorang pegawai RS Jantung Harapan Kita kepada JPNN, Selasa petang (31/5).

JPNN lantas menanyakan ke petugas keamanan dalam (pamdal) RS, yang menjaga pintu utama lima ruang VIP di lantai III, yang salah satu ruangnya ditempati Syamsul. Menurut petugas, memang pihak keluarga Syamsul tidak menyediakan buku tamu. "Kalau ada buku tamunya enak, meski ganti shif jaga, kita tetap bisa tahu siapa saja yang datang dari pagi hingga malam," ujar petugas jaga.

JAKARTA -- Meski dalam kondisi sakit dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Jantung Harapan Kita, Jakarta Barat, Gubernur Sumut nonaktif, Syamsul Arifin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News