Intel Luncurkan Tiga Produk Canggih Sekaligus
Generasi Lanjutan OQO, Classmate PC, dan My Wifi
Selasa, 13 Januari 2009 – 16:47 WIB
Bukan teknologi namanya jika stagnan pada sebuah titik. Kalaupun tak ada penciptaan produk baru, paling tidak selalu ada pengembangan dari produk lama. Hal tersebut saat ini sedang dilakukan oleh Intel. Perusahaan pengembang mikroprosesor itu memberikan update terhadap beberapa produk inovatifnya. Yang paling dijagokan oleh Intel adalah OQO, Classmate PC, dan My Wifi. Ketiganya bukan barang baru di dunia elektronik, tapi merupakan generasi lanjutan yang punya aplikasi lebih heboh dan fungsional. Untuk anak sekolah, Intel menghadirkan generasi ketiga dari Classmate PC. Meskipun harganya terjangkau, Intel tak main-main dalam memberikan fasilitas untuk generasi penerus dunia itu. Mereka memberikan prosesor versi terbaru, Intel Atom N270 dengan kecepatan 1,6GHz.
OQO adalah subnotebook kecil dan sangat handy. Ukurannya tak jauh berbeda dengan smart phone atau tablet PC, tapi sangat fungsional, melebihi kerja sebuah PDA. Produk OQO menghadirkan semua fasilitas PC dalam genggaman. Bisa dikatakan gadget tersebut adalah tablet PC.
OQO kali pertama rilis pada 2004 dengan segala keterbatasan. Kemudian, muncul beberapa seri lanjutan sebagai penyempurnaan. Yang baru saja dirilis adalah OQO Model 2+ yang di-support prosesor Intel Atomo. Kapasitas kecepatannya 1,86 GHz dengan Side Arm 2 UMPC.
Model 2+ juga menyempurnakan model sebelumnya yang dikeluhkan kurang optimal di layar (screen resolution), sistem hibernate, running, dan video display. Kekurangan itu diperbaiki dengan WVGA active matrix OLED. Kemampuannya dapat membuat layar sangat jernih, tajam, beresolusi tinggi, dan dilengkapi dengan kapabilitas 3G.
Itu merupakan PC pertama dengan tampilan OLED. Tambahan lain di sistem display, OQO Model 2+ adalah kombinasi 7-inch touchscreen dengan keyboard qwerty lengkap yang nyaman.
Baca Juga:
Pengembangan lain menyentuh ranah wifi. Intel memperkenalkan My Wifi, sebuah gIreles driver yang akan menjadi fitur Intel Centrino 2. Teknologi itu kompatibel untuk laptop.
Bukan teknologi namanya jika stagnan pada sebuah titik. Kalaupun tak ada penciptaan produk baru, paling tidak selalu ada pengembangan dari produk
BERITA TERKAIT
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi
- Konon, Apple Menyiapkan AirTag Generasi Terbaru, Ini Bocorannya
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi
- ASABRI Gandeng FHCI Perkuat Kapasitas Human Capital Lewat Teknologi