Intel Polisi dan TNI Sudah Siaga
jpnn.com - KUPANG - Untuk mengamankan malam Takbiran dan perayaan Idul Fitri, Polri dan TNI menempatkan personel intel di sejumlah tempat yang dicurigai berpotensi terjadi gangguan keamanan. Bahkan ada puluhan polisi tidak berseragam ikut berbaur bersama umat yang beribadah di masjid.
Untuk pengamanan perayaan Idul Fitri, menurut Kapolda NTT, Brigjen Pol E. Widyo Sunaryo, Polda NTT dan Polres jajaran, menyiagakan 1.075 personel. Polda sendiri menerjunkan 250 personel, dan Polres jajaran sebanyak 825 personel.
Polda NTT didukung 1.400 personel TNI, Dinas Perhubungan, Pol PP, Pramuka, Basarnas, dan Damkar. Pengamanan juga dilakukan oleh personel yang ditempatkan pada 69 Pospam, 27 Posyan, dan 14 Pos Terpadu di seluruh pintu keberangkatan/kedatangan, termasuk pusat keramaian atau pusat perbelanjaan.
Menurutnya, pengamanan terus dilakukan hingga pelaksanaan salat Idul Fitri, Rabu (6/7). Dan sterilitasi di setiap tempat pelaksanaan salat Idul Fitri juga dilakukan hingga salat berjemaah itu selesai. Termasuk memantau arus penumpang di pintu-pintu masuk dan keluar, baik di pelabuhan laut dan bandara.
Danrem 161 Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Heri Wiranto, mengatakan, pihaknya mendukung penuh pengamanan malam takbiran dan salat Idul Fitri yang dilakukan Polda NTT dan Polres jajaran.
“Saya kerahkan seluruh personel di Korem dan Kodim jajaran untuk mem- backup Polda dan Polres. Hampir di setiap Korem dan Kodim ada satu SSK disiagakan. Ada yang lakukan patroli bersama,” kata Danrem seperti dilansir Timor Express (JPNN Group).
Sementara itu, ribuan umat Islam di Kota Kupang nampak khuysuk mengikuti malam takbiran di sejumlah masjid. Kemudian melakukan pawai bersama dengan menyusuri sejumlah jalan utama di Kota Kupang. Mereka dijaga ketat ratusan aparat kepolisian dari Polda NTT dan Polres Kupang Kota.
Kemacetan terlihat di sejumlah ruas jalan menuju kompleks masjid. Di lokasi tersebut, puluhan polisi lalu lintas berjaga-jaga. Sementara di dalam kompleks masjid penjagaan juga dilakukan anggota polisi tanpa mengenakan seragam Polri.(JPG/joo/fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK