Intel Polri Kantongi Info Aksi 212 Berpotensi Rusuh
jpnn.com - jpnn.com - Polri mencurigai Aksi 212 yang akan digelar besok (21/2) berpotensi ditumpangi pelaku anarkistis. Kecurigaan Polri itu berdasar pada informasi intelijen tentang kelompok radikal yang akan mendompleng aksi itu.
"Kami telah mendeteksi adanya ajakan provokatif kepada hal anarkistis. Ini hasil deteksi polisi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/2).
Selain itu, kata Boy, unit cyber Polri juga menemukan adanya provokasi di media sosial tentang aksi besok. Karenanya Boy menilai aksi untuk menuntut pencopotan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama itu cenderung anarkistis.
"Dengan lahirnya informasi konten provokasi di media sosial, jadi kami sampaikan kepada masyarakat dan koordinator lapangan untuk lebih mengedepankan fungsi hukum," jelas dia.
Oleh karenanya Boy minta seluruh koordinator lapangan Forum Umat Islam (FUI) yang menginisiasi Aksi 212 untuk mengawasi massa pengunjuk rasa. Sebab, ketika aksi tersebut berbuntut ricuh, maka FUI harus bertanggung jawab secara hukum.
"Karenanya kami imbau pihak korlap agar benar dikoordinasikan dan bisa meyakinkan pihak aparat unjuk rasa aman dan damai," tandas Boy.(mg4/jpnn)
Polri mencurigai Aksi 212 yang akan digelar besok (21/2) berpotensi ditumpangi pelaku anarkistis. Kecurigaan Polri itu berdasar pada informasi intelijen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan