Intelijen AS Duga Pakistan Bantu Osama Sembunyi
Rabu, 04 Mei 2011 – 06:33 WIB
WASHINGTON - Kematian Osama bin Laden di tangan Navy Seal, pasukan elite Angkatan Laut AS, di Abbottabad (1/5) membuka tabir baru di dunia intelijen. Kali ini Pakistan dituduh melindungi buron yang dibanderol AS Rp 220 miliar tersebut. Itu terkait bagaimana Osama bisa menyusup ke negeri tersebut. Apalagi, teroris nomor wahid dunia itu tewas tidak jauh dari lokasi akademi militer Pakistan. Apalagi diberitakan, lokasi kompleks persembunyian Osama itu berada hanya ratusan meter dari Akademi Militer Pakistan, sebuah pusat pelatihan elite militer Pakistan. AS kemudian mendapat informasi intelijen dari orang dalam MI tentang persembunyian Osama itu."Buktinya, pasukan khusus AS dengan didukung helikopter tempur bisa masuk ke wilayah Pakistan. Itu tidak akan terjadi jika tidak ada kerja sama dengan MI," kata sumber di intelijen dan pemerintah AS sebagaimana dilansir AP.
Ada dua dugaan yang mengemuka di kalangan intelijen Negeri Paman Sam kemarin. Apakah Osama disusupkan Taliban (simpatisan Al Qaeda di Pakistan) dari wilayah perbatasan ke dalam Pakistan. Itu dilakukan karena situasi di perbatasan kurang aman. Dugaan yang lain, Osama ditangkap sejak lama oleh dinas intelijen militer Pakistan (MI) dan disembunyikan di kompleks perumahan dekat Abbottabad.
Baca Juga:
Anggota MI, sebagaimana dibongkar situs WikiLeaks, beberapa waktu lalu terus main mata dengan Taliban dan Al Qaeda. MI dilaporkan memiliki hubungan historis dengan Taliban. Itu terjadi karena yang membentuk Taliban adalah MI, yang dikenal sangat independen dan jauh dari pengaruh pemerintah Pakistan.
Baca Juga:
WASHINGTON - Kematian Osama bin Laden di tangan Navy Seal, pasukan elite Angkatan Laut AS, di Abbottabad (1/5) membuka tabir baru di dunia intelijen.
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas