Intelijen AS Duga Pakistan Bantu Osama Sembunyi
Rabu, 04 Mei 2011 – 06:33 WIB
Pria yang ditahan di Penjara Guantanamo Bay, Kuba, itu membocorkan info saat diinterogasi dengan menggunakan sejumlah teknik penyiksaan oleh intelijen AS. Pejabat-pejabat AS, sebagaimana diberitakan harian Telegraph, mengatakan bahwa tokoh-tokoh Al Qaeda yang ditahan di Guantanamo juga mengonfirmasi identitas kurir tersebut.
Dari situlah AS melancarkan perburuan intensif ke persembunyian Osama di Abbottabad, Pakistan. Menurut dokumen-dokumen rahasia yang dibocorkan WikiLeaks kepada Telegraph, sumber kedua itu adalah Kepala Operasi Al Qaeda Abu Faraj al-Libi. Dia memainkan peran penting dalam menemukan persembunyian Osama.
Setelah operasi khusus itu berhasil, kemarin acara nonton bareng penyergapan Osama digelar pejabat senior CIA bersama Direktur Leon Panetta. Serangan itu juga dinikmati secara langsung oleh Obama dan sejumlah pejabat seniornya dalam ruang pemantauan di Gedung Putih, Washington. Ada yang duduk, namun banyak pula yang berdiri karena tidak kebagian kursi.
Selain Obama, peserta nonton bareng itu adalah Wakil Presiden Joe Biden, Menteri Luar Negeri Hillary Rodham Clinton, Ketua Departemen Antiterorisme John Brennan, Menteri Pertahanan Bon Gates, Ketua Panglima Staf Gabungan Mike Mullen, dan Penasihat Keamanan Nasional Tom Donilon. Serbuan itu bisa dinikmati lantaran di helm setiap prajurit dipasng kamera yang terhubung langsung dengan satelit.
WASHINGTON - Kematian Osama bin Laden di tangan Navy Seal, pasukan elite Angkatan Laut AS, di Abbottabad (1/5) membuka tabir baru di dunia intelijen.
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas