Intelijen Australia Lebih Sering Akses Data Pengguna Internet Ketimbang Inggris

Data yang diungkap Snowden- mantan kontraktor NSA - ini menunjukkan sejauh mana jaringan ‘Five Eyes’ memanen informasi pribadi dari internet.
Data dikumpulkan di luar wilayah Australia
Sejumlah pertanyaan tentang iya atau tidak-nya warga Australia berada di bawah pengawasan massa, tengah mencuat.
DSD dilarang memata-matai komunikasi warga Australia di dalam wilayah Australia, tapi semua itu berubah ketika komunikasi berlangsung di lepas pantai negara ini, misalnya dengan aktivitas internet.
Hampir setiap pencarian Google dan Facebook menyentuh server asing.
Penelitian yang dilakukan Philip Dorling, dosen tamu di UNSW Canberra, serta dokumen-dokumen yang diungkap oleh Snowden, menunjukkan bahwa DSD memata-matai kabel serat optik bawah laut di Sydney dan Perth yang membawa telepon internasional dan lalu lintas internet.
Dr Philip mengatakan, tujuannya adalah untuk mengumpulkan data asing yang melintasi Australia serta data Australia yang menarik jaringan intelijen.
"Dalam rangka untuk mengumpulkan informasi yang mereka inginkan pada waktu tertentu, pada dasarnya mereka mengambil seluruhnya dan mereka melakukannya di luar wilayah negara sehingga, pada titik-titik di mana Australia terhubung dengan telekomunikasi global, di bursa utama Perth dan Sydney," terangnya.
Menurut sebuah dokumen yang diungkap oleh oleh Edward Snowden, otoritas intelijen Australia lebih sering mengakses data internet pribadi yang dikumpulkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia